Bangkok – Pembalap Tim Lenovo Ducati, Francesco Bagnaia Panen di tengah kritik setelah gagal bersinar MotoGP Jepang 2022. Namun, kritik tersebut tidak membuat Bagnaia khawatir karena, menurut Direktur Balap Ducati Paolo Chiapatti, Pecco saat ini santai dan tenang di tengah tekanan ini.
Pada hari Minggu, 25 September 2022, kemalangan menimpa penantang kejuaraan saat berlomba di Sirkuit Motegi di Jepang. Bagnaya terjatuh di tikungan ketiga karena kemiringan yang rendah. Saat itu tidak ada pembalap yang mengganggu kecepatan.
Bagnaya pun mengakui kesalahannya dan bertobat. Tapi dia sudah menuai konsekuensinya dengan menerima kritik keras dari banyak pihak seperti nasi yang diubah menjadi bubur.
Tekanan berat pada Bagnaia bukanlah hal yang aneh, karena ia telah mencatatkan lima podium berturut-turut di seri sebelumnya. Posisinya sebagai penantang gelar juara MotoGP 2022 dipertaruhkan.
Bagnaya dilaporkan tiba di Bangkok, Thailand 24 jam setelah kecelakaan. Di malam hari, ia menikmati makan malam di sebuah restoran Italia di Bangkok bersama Paolo Ciabatta dan Jack Miller. Pembalap mencatat bahwa dia masih tenang.
“Saya melihat Becco – panggilan akrab Bagnaia – tenang,” jelas teknisi Ducati itu kepada ‘La Gazzetta dello Sport’ seperti dikutip laman Corsedimoto, Selasa (27/9/2022).
“Gila sosial. Pengusaha. Pengacara bacon. Kutu buku bir yang bergairah. Pelopor musik yang ramah.”
More Stories
Kisah Anindya Bakri menjadi saksi kehidupan dan perjuangan para atlet Indonesia di Olimpiade.
Tim U-17 Indonesia terus bermain
Barcelona akan dilanda keruntuhan Durian, dan Cesc Fabregas ingin merekrut mantan La Masia lainnya