Rabu, 6 Juli 2022 – 15:30 WIB
hidup – Serangan berat oleh pasukan Konfederasi Rusia (VSRF) kembali menargetkan beberapa tentara bayaran Orang asing yang memasuki medan perang untuk mendukung Militer Ukraina. Ratusan tentara bayaran asing dilaporkan tewas, dan puluhan memilih untuk melarikan diri.
Setelah berhasil menguasai penuh wilayah (provinsi) Luhansk, pasukan militer Rusia pada Selasa 5 Juni 2022 melancarkan serangan besar-besaran terhadap kota Donbass, ibu kota wilayah Donetsk.
Menteri Pertahanan Rusia Jenderal Sergei Shoigu mengatakan serangan Donbass dilakukan hanya untuk menyerang unit militer Ukraina. Tapi itu juga mengurangi jumlah pekerja upahan.
“Serangan yang berhasil oleh tentara Rusia dan pasukan DPR telah mengurangi jumlah tentara bayaran dari tentara bayaran asing dan perusahaan militer swasta,” kata Shoigu seperti dikutip. Viva Army Dari kantor berita Rusia, Melemparkan.
Viva Army: Tentara Bayaran Israel di Ukraina, oleh Vladimir Kozlovsky
Shoigu menambahkan bahwa 170 tentara bayaran asing tewas dalam serangan besar-besaran itu. Sementara itu, sekitar 99 tentara bayaran melarikan diri dari Donbass.
“Sebanyak 170 tentara bayaran tewas dan 99 menolak untuk berpartisipasi dalam operasi militer khusus Rusia di Ukraina dan Republik Rakyat Donetsk selama 10 hari terakhir,” lanjut Shoigu.
“Sosial mediaholic. Pemecah masalah yang ekstrim. Penggemar bacon amatir. Pemikir profesional.”
More Stories
Wanita penjual minuman ini dipuji karena kecantikannya
Unik! Sebuah hotel menjadi viral karena kasirnya adalah 'Harry'
Wanita yang diabaikan saat hendak membeli LV ini membalas dendam dengan uang Rp 1,3 miliar.