Maret 29, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Nilai TKDN OPPO Find X3 Pro Muncul, Diluncurkan Maret?

Awal bulan ini, smartphone OPPO misterius dengan nomor model CPH2173 terlihat di situs benchmarking Geekbench. Ini didukung oleh Snapdragon 888, yang berarti smartphone tersebut adalah OPPO Find X3 atau Find X3 Pro.

Nomor serupa akan muncul di database Komisi Komunikasi Federal (FCC). Rumor sebelumnya mengatakan perangkat tersebut diperkirakan akan diluncurkan pada Maret. Daftar FCC hanya mengungkap beberapa informasi mengenai spesifikasi OPPO CPH2173.

Ini menyatakan bahwa perangkat tersebut sudah dimuat dengan antarmuka terbaru OPPO, ColorOS 11.2. Atau, perangkat ini akan dikirimkan dengan pengisi daya dengan nomor model VCA7 FAR / VCA7DUH / VCA7HUAH dan kecepatan pengisian maksimum hingga 65W.

Disebutkan pula bahwa perangkat besutan OPPO ini akan memiliki dukungan baterai BLP831 yang akan memberikan kapasitas 2.200 mAh. Artinya, ini menunjukkan bahwa perangkat tersebut didukung oleh baterai sel ganda. Bocoran sebelumnya mengatakan Find X3 Pro akan memiliki dukungan baterai 4.500mAh.

Sementara itu, bocoran terbaru yang dibagikan oleh Evan Plus mengklaim bahwa OPPO Find X3 Pro memiliki codename Pussy. Handset ini diharapkan memiliki layar OLED 6,7 inci dengan resolusi 1.440 x 3.216 piksel, dukungan warna 1,07 miliar dan tingkat pembaruan adaptif hingga 120 Hz.

Evan Plus juga menyebutkan bahwa sistem operasi mobile Snapdragon 888 akan disematkan di dalam bodi Find X3 Pro hingga RAM 12GB. Sedangkan baterai VOCC Air berkapasitas 4.500 mAh dengan dukungan wireless charging 30W dan fast charging 65W SuperVOOC 2.0.

Konfigurasi empat kamera belakang mencakup kamera utama 50MP dengan sensor Sony IMX766, lensa ultra-putih 50MP dengan lensa Sony IMX766 50, dan kamera belakang 13MP dengan 2x optical zoom.

READ  Microsoft telah menghentikan dukungan untuk aplikasi kantor di laptop Chromebook sejak September

Saat ini, perangkat OPPO dengan nomor sampel CPH2173 tersebut juga masuk dalam daftar Status Alat Internal (TKDN) Kementerian Perindustrian Republik Indonesia. Perangkat dengan nomor sertifikat 49 / SJ-IND.8 / TKDN / 1/2021 tercatat sudah memiliki nilai TKDN sebesar 33,42%.