KOMPAS.com – Game kelautan 2021 Vietnam adalah debut tiga pemain tim nasional indonesiaMuhammad Ridwan (Persik Kediri), Rio Fahmy (Persia Jakarta) dan Mark Jam (Persip Bandung).
Ini kali pertama mereka bertiga berkesempatan tampil mengatasnamakan Mera Budih.
Tiga dari 20 pemain yang dipilih telah disebutkan Shin Tae-yong 29 nama dipanggil di sebuah pusat pelatihan di Korea Selatan pada 18-27 April.
Baca selengkapnya: Tanpa Pemain Senior, Timnas Malaysia U-23 untuk SEA Games 2021
Mereka mencopot beberapa anggota timnas seperti Hanis Sagara, Brief Fadari, Ramai Rumakik, Pakas Kafa dan Irfan Jaya.
Meski belum memiliki pengalaman bermain untuk timnas Indonesia, ketiganya dianggap sebagai pemain terbaik untuk melengkapi Timnas Indonesia U23 tampil di Indonesia. Sea Games 2021 Vietnam.
Ini profil kecilnya
Mohammad Ridwan adalah calon striker timnas masa depan
M Ridwan, SKO Raguna terbengkalai membela Persik Kediri di Liga 1 2021-2022.
Ia absen di babak pertama karena cedera dan kalah sembilan kali dengan menyumbang gol di babak kedua.
Menariknya, sembilan penampilan tidak sepenuhnya memenuhi janji mereka. Striker berusia 21 tahun itu maksimal bermain hanya 58 menit, bermain 45 menit dua kali, dan sisanya bermain dalam waktu 20 menit.
Namun, keterbatasan waktu yang diberikan kepada M Ridwan cukup untuk menarik perhatian Shin Tae-yong.
Baca selengkapnya: Timnas Thailand U23 untuk SEA Games 2021
Ia memang memiliki kemampuan alami untuk menjadi seorang striker karena ia memiliki postur tubuh 184 cm dan tubuh yang kuat dan kokoh.
Pose ini membuatnya menjadi target alami. Selain itu, ia memiliki respons cepat terhadap kecepatan dan tindakan.
Dengan skill dan karakteristiknya, pemain Kendall ini diharapkan bisa mengisi kekosongan yang ditinggalkan penyerang andalan Timnas Indonesia itu.
Ia pernah diundang mengikuti pemusatan latihan bersama timnas Indonesia U16 dan U19. Namun baru kali ini bisa menembus tim utama.
Rio Fahmy, full-back bertalenta yang tidak disorot
Salah satu pemain termuda yang bermain sangat baik di Rio Fahmi Liga 1 2021-2022.
Namun sayang, ia tidak mendapat perhatian yang cukup karena kehilangan respek kepada Marcelino Ferdinand, Pratama Arhan, dan Alfranda Devanga.
Tanpa kehadiran Ismet Sofian dan Marco Motta, bahkan di usianya yang masih belia, ia mampu mengisi peran bek kanan Percy Jakarta.
Kehadirannya juga menawarkan solusi ke lapangan samping dengan gaya permainannya yang unik seperti full-pack modern.
Baca selengkapnya: Dari Pemain Muda Hingga Debutan, Berikut 6 Fakta Timnas U-23 SEA Games 2021
Penampilan pemain berusia 20 tahun itu terbukti bisa menandingi pemain kasta atas Liga Indonesia lainnya.
Dia mencetak satu gol dan dua assist dalam 26 pertandingan untuk tim berjuluk Macan Kamerun itu.
Kemampuannya bermain di berbagai level seperti bek kanan, bek kiri dan gelandang sayap kanan juga memperkaya pilihan klub tempat dia bermain.
Tandai Jam, Pengantar Setelah Naturalisasi
Setelah menunggu dua tahun, Mark Clock mendapat kesempatan membela tim merah putih di ajang resmi.
Setelah melalui proses yang panjang, ia disahkan menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada November 2020 dan memperoleh paspor Indonesia pada 2021.
Meski resmi menjadi warga negara Indonesia, ia gagal membuktikan warisannya dan tidak memperkuat timnas di ajang resmi tersebut. Akibatnya, dia harus menunggu untuk mematuhi aturan FIFA terkait masa tinggalnya.
Baca selengkapnya: SEA Games 2021, pemain timnas Malaysia U23 hanya mencetak satu gol
Setelah menunggu setahun, Mark Klock mampu mewujudkan mimpinya membela timnas Indonesia.
Ia terpilih dari 29 pemain yang mengikuti pemusatan latihan di Korea Selatan dan mampu meyakinkan Shin Tae-yong.
Gelandang berusia 29 tahun itu tidak meragukan kualitas permainannya.
Persia menjadi pemain terbaik di Piala Menbora 2021 setelah membawa Jakarta menjadi juara.
Ia kemudian pindah ke Persip Bandung, di mana tim berjuluk Maung Bandung itu menempati posisi kedua Liga 1 2021-2022.
Di Persip Bandung, ia mencatatkan 27 penampilan, tiga gol dan empat assist.
Dapatkan pembaruan pesan pilihan Dan berita penting Setiap hari dari Kompas.com. Jom join team telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, Kemudian bergabung. Pertama Anda perlu menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.
“Gila sosial. Pengusaha. Pengacara bacon. Kutu buku bir yang bergairah. Pelopor musik yang ramah.”
More Stories
Kisah Anindya Bakri menjadi saksi kehidupan dan perjuangan para atlet Indonesia di Olimpiade.
Tim U-17 Indonesia terus bermain
Barcelona akan dilanda keruntuhan Durian, dan Cesc Fabregas ingin merekrut mantan La Masia lainnya