Jakarta –
Kematiannya Pangeran Philip Kerugian terbesar Ratu Elizabeth II. Pangeran Philip meninggal dunia pada Jumat (9/4/2021) di rumahnya bersama Ratu di Kastil Windsor pada pagi hari, pada usia 99 tahun.
Sang Ratu tidak menyadari betapa tersesatnya dia karena Pangeran Philip telah memerintah selama 73 tahun pernikahannya dan 69 tahun sebagai Ratu. Ratu Elizabeth II dikatakan patah hati dengan kepergian belahan jiwanya dan telah dihibur oleh ketiga putranya.
Setelah kematian mendadak Pangeran Philip, ketiga putranya, Pangeran Andrew, Pangeran Charles dan Pangeran Edward, bergegas ke sisinya. Ya, bisa dibilang itu mendadak karena Duke of Edinburgh baru sembuh sebulan setelah dirawat di rumah sakit.
Pangeran Philip diyakini sendirian bersama istri dan sekelompok kecil pelayan di Kastil Windsor ketika dia meninggal, sebelum putranya bergegas ke sana.
Dilaporkan Kaca, Putra pertama yang pergi ke kastil untuk menyenangkan Pangeran Andrew sang Ratu, ditemani oleh Edward dan kemudian Charles.
Pukul 10.40 waktu setempat, Andrew, yang tinggal sangat dekat dengan Royal Lodge di Windsor Garden, tiba di pintu belakang kediaman pribadinya. Batalkan Elizabeth, Lima menit kemudian.
Pukul 11:15, anggota keluarga lain, yang diyakini sebagai Pangeran Edward, datang ke sisi ibu.
Pangeran Charles, pangeran terakhir yang melakukan perjalanan jauh dari taman Gloucestershire Hygro, tiba di Windsor pada Jumat sore.
Sebuah bukti Surat harian Sebelum kematiannya, Pangeran Philip dan Pangeran Charles Bersikaplah teratur dalam komunikasi. Padahal, sebelumnya ini sangat jarang dan keduanya tidak selalu memiliki hubungan yang mulus.
Baca lebih lanjut di halaman berikut.
Tonton juga video ramalan aneh istri almarhum Bani ‘Seventeen’:
“Sarjana alkohol. Penginjil budaya pop. Ahli kopi ekstrem. Penggemar bir. Penggemar perjalanan. Ahli twitter ramah hipster.”
More Stories
6 Rekomendasi Film di Netflix Minim Konflik, Cocok untuk Santai
Oblet C Doyal pernah ingin menukar Rolls Royce milik Rafi Ahmed tetapi menolak mentah-mentah.
Reaksi Lali berjudul Kehamilan – Aborsi karya Nikita Mirzani