TRIBUNNEWS.COM, Luxor – Para arkeolog telah menemukan dua patung besar Sphinx, yang dibangun lebih dari 3.300 tahun yang lalu, dalam upaya untuk memulihkan situs pemakaman. Raja Amenhotep III.
Penemuan itu terjadi di daerah ‘Jutaan Tahun’ dekat kota modern Luxor.
Dikutip dari laman Sputnik News, Minggu (23/1/2022), patung batu kapur setinggi 26 kaki itu menggambarkan Raja Amenhotep III sebagai makhluk mitos sphinx yang digambarkan bertubuh singa dan berkepala manusia.
Baca selengkapnya: Ruang perpustakaan kuno dengan patung Sphinx ditemukan, hartanya dijarah oleh pencuri
Baca selengkapnya: Mesir membuka kembali Sphinx Avenue di Luxor
Patung-patung itu ditemukan setengah terendam oleh tim arkeolog Mesir-Jerman.
Saat itu juga ditemukan 3 buah patung granit dewa perang Sekmet.
Sang dewi sering digambarkan sebagai singa dan dikaitkan dengan penyembuhan dan diyakini membimbingnya firaun Dalam pertempuran, melindungi mereka dalam kehidupan dan membimbing mereka ke akhirat.
Sphinx besar menunjukkan lokasi prosesi, dan setelah restorasi, ada tulisan ‘Dear God Amun-Ray’ di dada Sphinx yang ditemukan.
Perlu dicatat bahwa Amun-ray dipuja sebagai dewa utama dan dewa pencipta.
Sedangkan Raja Amenhotep III Ada firaun 9 Dinasti ke-18.
Pemerintahannya dimulai pada 1390 SM dan berlangsung selama hampir 4 dekade.
“Sosial mediaholic. Pemecah masalah yang ekstrim. Penggemar bacon amatir. Pemikir profesional.”
More Stories
Turis Indonesia dan 97 negara lainnya bisa masuk Jepang mulai 10 Juni 2022 tanpa PCR
Lebih dari 8.000 tentara Ukraina dikatakan telah ditangkap oleh separatis di Donbass.
Gunakan rumah pelat nomor gaya James Bond dan dapatkan tiketnya!