Pensiunan polisi tewas dalam aksi tabrak lari mahasiswa UI saat bertugas

Jakarta, SisipkanLive –

Kematian mahasiswa UI Muhammad Hasya Atalah Siyaputra yang diduga dilakukan oleh pensiunan polisi ESBW atau Eko Setia Budi Wahono masih menjadi perdebatan.

Sebaliknya, polisi menetapkan almarhum Hasya sebagai tersangka yang membuat publik terkagum-kagum.

Polisi menjelaskan, Ego tidak bisa dijadikan tersangka karena mengemudi di jalur yang benar dan tidak melanggar hak orang lain di jalan raya.

“Berdasarkan keterangan saksi, Eko tidak bisa dijadikan tersangka,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman di Polda Metro Jaya, Jumat (27/1).

“Karena Ego punya hak jalan, dia (Ego) tidak mengambil jalan orang lain. Dia berada di jalan yang benar, karena dia ada di jalannya, dan jalan itu sah menurut ukurannya. Jalan,” ujarnya. lanjut.

Laporan polisi tersebut membuat publik heboh dengan citra pensiunan polisi Ego.

Eko merupakan mantan Ketua AKBP Polres Silinsing yang akan menjabat pada 2021.

Sebelum menjabat sebagai Kapolsek Chilinsingh, Ego menjabat sebagai Kapolsek Kalibaru pada 2017 hingga 2018.

Pada akhir 2021, Eko diserahkan sebagai Kepala Divisi Kecelakaan di Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.

Selama menjadi polisi, Ego banyak menangani kasus kecelakaan di wilayah Jakarta.

Beberapa kasus kecelakaan yang ditanganinya antara lain anggota TNI yang terguling di tol Semanggi pada September 2021 dan dua bus Trans Jakarta yang bertabrakan pada Oktober 2021.

Eko pernah dicalonkan sebagai anggota DPRD DKI Jakarta dari Partai Gerindra, namun kalah dalam pemilihan.

(dis/syf)