April 25, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Penyebab Kekalahan Inter Milan dari Real Madrid di Laga Terakhir Grup D Liga Champions 2021-2022: Okeson Bola

Madrid – Telan pil pahit Inter Milan Laga terakhir Grup D melawan Real Madrid di hari keenam Liga Champions 2021-2022. Real Madrid gagal, dan pelatih Inter Simone Inzaki pun mengungkapkan alasannya.

Seperti diketahui, Inter Milan harus menelan kekalahan saat berlaga pada Rabu dini hari WIB di Stadion Santiago Bernabeu. Mereka kebobolan dua gol sebagai balasannya.

Baca selengkapnya: Hasil Liga Champions 2021-2022 tadi malam: AC Milan kalahkan Liverpool, Lionel Messi dan kawan-kawan

Kekalahan Inter dimulai pada menit ke-17 lewat gol Tony Cruise. Tuan rumah mampu menggandakan keunggulan melalui Nix (79) dari Marco Asensio.

Baca selengkapnya: Hasil Real Madrid vs Inter Milan di Liga Champions 2021-2022: kulit putih Kalahkan pertandingan dengan 10 pemain நெரசுரி

Namun pertandingan antara kedua tim berimbang. Inter menguasai 49 persen aliran bola. Bahkan, Nerasuri menciptakan lebih banyak peluang dengan 17 peluang. Bandingkan dengan tim Madrid yang hanya bisa menciptakan 15 peluang.

Hal ini membuat Inzaki kesal dengan kekalahan timnya. Ia juga menganggap kartu merah Nicolo Barella karena memukul kaki lawan membuat timnya kesulitan bertanding.

“Banyak hal yang harus disesali dari babak pertama. Saya pikir kami bermain bagus. Sayangnya, kami sangat tertinggal dalam hal keuntungan,” kata Inzaki mengutip dari situs resmi UEFA, Rabu (12/8/2021).

READ  Sorotan Liga Premier: Lelucon MU tidak berhenti, Ronaldo memanggil Sir Alex Ferguson

Real Madrid vs Inter Milan di Liga Champions 2021-2022.  Foto: Reuters

“Jelas saya mengharapkan hasil yang berbeda. Ini akan sangat berguna di masa depan. Parella melakukan kesalahan yang mengerikan, tetapi dia cerdas dan segera menyadari kesalahannya. Dia segera meminta maaf,” katanya.

“Pertandingan sangat terbuka dan kami hampir seri. Saat pertandingan berubah dari 10 menjadi 11, segalanya menjadi lebih sulit. Kami bermain bagus, tapi kalah,” kata Inzaki.