Juli 27, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Polda Jabar Buka-bukaan soal Pengakuan Saga Tattal soal Salah Penangkapan di Kasus Wina Sirabon

Polda Jabar Buka-bukaan soal Pengakuan Saga Tattal soal Salah Penangkapan di Kasus Wina Sirabon

Kamis, 23 Mei 2024 – 14:00 WIB

Jakarta – Polda Jabar buka suara soal pengakuan narapidana Saga Tadal yang kini sudah bebas dalam kasus pembunuhan Wina Sirabon dan pacarnya Eki tahun 2016. Saga Tatal mengaku salah ditangkap.

Baca selengkapnya:

Mempercayai Ashanti, keluarga Wina ragu-ragu setelah penangkapan Begi Perong: takut salah penangkapan

Kabid Humas Polda Jabar Kompol Jules Abraham Abast meminta masyarakat menunggu proses penyidikan yang sedang berlangsung. Dia juga meyakinkan penyidik ​​akan bekerja profesional, transparan, dan bertanggung jawab dalam menangani kasus tersebut.

“Nah, kalau menyangkut opini pihak mana pun, tentu kami minta seluruh masyarakat menahan diri. Kami akan berusaha semaksimal mungkin, transparan. Nanti ada saatnya. Beritahu kami,” Jules ungkapnya dalam keterangannya, Kamis, 23 Mei 2024.

Baca selengkapnya:

Peggy Berong Ditangkap Ashanti Segera Temui Keluarga Vina, Ada Apa?

Sebelumnya, Saga mengaku ditangkap pada 31 Agustus 2016 saat masih berusia 15 tahun. Di hari penangkapannya, Sakha mengaku sempat meminta bantuan pamannya untuk mengisi bensin untuk sepeda motor milik pamannya, Eka Sandy.

Eka merupakan salah satu penjahat yang diidentifikasi polisi sebagai pembunuh Vina dan Eki.

Baca selengkapnya:

BPBD melaporkan Ogan Komering Ulu dilanda banjir bandang dan berharap tidak ada korban jiwa

“Jadi sebelum ditangkap, saya diminta membantu paman saya mengisi bensin di sepeda motor. Setelah mengisi bensin, sepeda motor saya kembalikan ke paman saya yang sedang berkeliaran di sekitar SMPN 11 Kota Cirebon,” ujarnya melalui Facebook Kabar Warga Cirebon. Senin, 20 Agustus 2024.

Saat sepeda motor dikembalikan, rekannya terkejut saat mengetahui pamannya dan banyak orang lainnya, termasuk dirinya, telah ditahan polisi.

“Saya bahkan tidak memberikan sepeda motor kepada paman saya dan tiba-tiba saya ditangkap. Lalu saya dibawa ke Polsek Sirabon Kota,” ujarnya.

Sesampainya di kantor polisi, Saga mengaku dibawa ke sebuah kamar dan dianiaya oleh beberapa petugas polisi. Ia pun terpaksa mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan Vina dan Aki. Bahkan, rekannya mengaku tidak mengenal kedua korban tersebut.

“Saya bahkan tidak mengenal korban dan saya bingung dan takut saat itu karena saya dipukuli, ditendang, disetrum dan dipaksa mengaku,” tambahnya.

Akibat tidak kuatnya menerima penyiksaan, ia terpaksa menyetujuinya.

.

Saga Tatal divonis bersalah atas pembunuhan Wina dan Egi di Cirebon, Jawa Barat.

Saga Tatal dinyatakan bersalah atas pembunuhan Wina dan Egi di Cirebon, Jawa Barat.

Foto:

  • Facebook: Berita Warga Cirebon

Halaman selanjutnya

Saat sepeda motor dikembalikan, rekannya terkejut saat mengetahui pamannya dan banyak orang lainnya, termasuk dirinya, telah ditahan polisi.

Halaman selanjutnya