Ratusan tentara Amerika tewas secara brutal di Irak dan Suriah

Selasa, 13 Februari 2024 – 17:23 WIB

hidup – Departemen Pertahanan AS (DoD) telah merilis data terbaru mengenai jumlah korban tewas di Irak dan Suriah. Ratusan tentara Amerika dipastikan tewas, dan ratusan lainnya mengalami trauma berat.

Melalui juru bicara Mayor Peter Nguyen, Departemen Pertahanan AS mengungkap jumlah tentara yang tewas dalam operasi di dua negara Timur Tengah.

Menurut Nguyen, 186 tentara Amerika tewas. Sementara itu, sekitar 130 orang mengalami cedera otak. Angka tersebut dihitung sejak 18 Oktober 2023, setelah dimulainya pendudukan militer Israel di Jalur Gaza Palestina.

“Dari 186 korban, lebih dari 130 diperkirakan menderita cedera otak,” kata Nguyen. Tentara Viva Dari media Turki, Yeni Safak.

Seperti diketahui, beberapa pangkalan militer AS milik militan yang beroperasi di Irak dan Suriah menjadi sasaran serangan.

Pemerintah dan Angkatan Bersenjata Amerika (US Armed Forces) meyakini Iran berada di balik serangan tersebut.

Untuk menunjukkan solidaritas terhadap perjuangan militan Hamas dan penderitaan rakyat Palestina, serangan militer yang menargetkan pangkalan militer AS meningkat selama empat bulan terakhir.

Serangan militer tersebut bertujuan untuk memaksa AS mengakhiri dukungannya terhadap rezim Zionis yang dipimpin oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, yang telah menewaskan lebih dari 28.000 warga sipil di Gaza dan Tepi Barat.

Salah satu milisi yang secara agresif menyerang pasukan AS adalah kelompok Houthi yang berbasis di Yaman.

Pasukan pemberontak yang dipimpin oleh Abdul Malik al-Houthi, yang sejauh ini berhasil memblokade Laut Merah dan sekitarnya, melepaskan tembakan ke kapal perusak berpeluru kendali USS Carney (TDF-64).

Belakangan, pangkalan rahasia militer AS yang dikenal sebagai Tower 22 di perbatasan Suriah-Yordania juga diserang. dengung Gaib.

Tiga tentara AS tewas dalam insiden pada akhir Januari 2024. Setelah serangan itu, Presiden AS Joe Biden yakin serangan itu direncanakan dengan baik, dan Iran menggunakan kekuatan proksinya.

Beberapa serangan terjadi, termasuk garnisun al Danf di Suriah dan Irak, pangkalan di kota al-Shadadi di provinsi al-Hasakah, dan pangkalan di provinsi Deir Ezzor dan kota al di Suriah. – Malikiyya dekat perbatasan Irak.