April 25, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Rupee melemah 3%, mata uang terbaik jatuh …

Jakarta, CNBC Indonesia – Nilai tukar rupee melemah tajam terhadap dolar AS (AS) pada kuartal pertama 2021. Namun, tidak hanya rupee tetapi semua mata uang utama Asia telah melemah dan bahkan menurut data refinitive, hanya tujuh mata uang di dunia yang mampu menguat melawan. Paket Hijau.

Pada akhir tahun 2020 rupee berada pada $ 14.040 / US, sedangkan pada akhir triwulan I 2021 pada Rabu (31/3/2021) menjadi Rs. 14.520 / US $, yang merupakan pelemahan 3,42%. Rupee menempati urutan ke-21 dalam tabel “posisi” mata uang dunia terhadap dolar AS yang dikumpulkan oleh Refinitive.

Dibandingkan dengan mata uang utama Asia, rupee lebih baik daripada kemenangan Korea Selatan peringkat 23, pertarungan Thailand ke-25 dan yen Jepang peringkat 33 melemah 6,7%.


Rupee masih melemah terhadap rupee India, yang turun 0,1% di posisi ke-9, diikuti oleh Dolar Hong Kong dan Yuan Tiongkok di posisi ke-11 dan ke-12, masing-masing melemah 0,3% dan 0,4%.

Foto: Refinitiv

Dolar Taiwan, Dolar Singapura, lebih baik daripada Cincin Malaysia untuk Cincin Malaysia. Namun pada dasarnya semua mata uang utama Asia melemah terhadap dolar AS pada Q1-2021.

Mata uang terbaik pada kuartal pertama 2021 jatuh pada hryvnia Ukraina, yang menguat 1,8% terhadap dolar AS. Koin Hirvnia.

Penguatan Hirvinia sejak awal tahun ini sebenarnya sudah diprediksi. Hasil survei Reuters 5 Januari menunjukkan bahwa hryvnia akan menguat pada paruh pertama 2021 karena pertumbuhan ekspor dan pemulihan minat investor pada obligasi Ukraina.

Pada saat itu, 13 peneliti Reuters sepakat bahwa tingkat hryvnia saat ini akan menguat dari $ 28,5 / USD menjadi $ 27,6 / AS, yang lebih dari 3%. Sementara itu, hryvnia saat ini berada di kisaran $ 27,8 / AS.

READ  Berikut cara mengatasinya dengan menggunakan mobil bertransmisi matic

Mata uang terbaik kedua jatuh ke dolar Kanada pada kuartal pertama, menguat 1,4% dan pound menduduki posisi tiga teratas dengan kenaikan 0,8%.

Halaman berikutnya >>> Imbal hasil obligasi menguatkan dolar AS