April 26, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Sebelum uji ISS, kapsul Starliner Boeing sudah dipasang di atas roket Atlas V.

Sebelum uji ISS, kapsul Starliner Boeing sudah dipasang di atas roket Atlas V.

Florida – Sebelum peluncuran tes tak berawak Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) Kapsul OFT-2 Starliner dipasang di atas roket Atlas V Boeing Starliner akan diluncurkan menggunakan roket yang diproduksi oleh United Launch Alliance dari Cape Canaveral, Florida, AS.

Boeing Starliner telah memulai misi Orbit Flight Test 2 (OFT-2) untuk menunjukkan kemampuan dan kapabilitas pesawat ruang angkasanya untuk menerbangkan astronot ke stasiun luar angkasa. Misi ini sangat penting dan dilakukan dua penerbangan uji sebelumnya untuk Boeing.

Pada Desember 2019, Boeing memperkenalkan pesawat uji Starliner pertama yang disebut OFT-1, tetapi tidak dapat mencapai Stasiun Luar Angkasa Internasional karena masalah perangkat lunak. Pada Juli 2021, Boeing siap untuk mencoba lagi, tetapi katup macet di modul layanan pesawat ruang angkasa dan peluncuran dibatalkan.

Baca lebih banyak; Boeing Starliner mempersiapkan peluncuran uji coba tak berawak kedua untuk ISS

Jika semuanya berjalan lancar, pesawat ruang angkasa OFT-2 Starliner Boeing akan berangkat Kamis, 19 Mei 2022, waktu setempat. Kapsul Starliner akan tiba di Stasiun Luar Angkasa Internasional pada Jumat malam, 20 Mei 2022.

Para astronot yang bertugas di Stasiun Luar Angkasa Internasional membuka palka menuju kapsul Starliner pada Sabtu 21 Mei 2022, sehari kemudian. Kapsul Starliner, yang membawa 226 kg kargo, tetap berada di Stasiun Luar Angkasa Internasional selama sekitar lima hari.

Di akhir misi, Starliner dijadwalkan untuk kembali ke Bumi dan mendarat di berbagai rudal pasir putih di New Mexico, seperti pendahulunya OFT-1. Starliner menggunakan parasut, airbag, dan roket retro untuk melindungi tanah.

Baca lebih banyak; Starliner Perkenalkan Uji Coba ke ISS, Bawa 226 Kg Kargo Isi Makanan

READ  8 planet di tata surya

Pejabat dari Divisi Meteorologi ke-45 Angkatan Luar Angkasa AS memperkirakan cuaca 70% kemungkinan akan mendukung peluncuran Boeing Starliner pada hari Kamis. Rilisnya dapat dilihat di situs web Space.com, mulai pukul 6 sore EDT (2200 GMT).

(wib)