April 19, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Setelah Kalahkan Manny Pacquiao, Ini Gol Yardenis Ugas Selanjutnya: Oxon Game

Las Vegas – petinju Kuba, Yordenis Ugas, Mengungkap tujuan berikutnya yang harus dikejar setelah kekalahan Manny Pacquiao. Dia mengatakan tujuan berikutnya adalah berjuang untuk mengintegrasikan sabuk berat welder dunia (66,6 kg).

Seperti diketahui, Yordenis Ugas mampu meraih hasil yang menggembirakan saat menghadapi legenda tinju Filipina Manny Pacquiao. Pada sore hari tanggal 22 Agustus 2021, di T-Mobile Arena di Las Vegas, Ugas meraih kemenangan penuh atas julukan Pacman – Pacquiao.

“Sekarang rencananya adalah menggabungkan gelar. Semua orang bilang dia juara, sekarang mereka tahu siapa juara sebenarnya,” kata Ugas, yang mempertahankan gelar kelas welter WBA setelah mengalahkan Pacquiao.

Baca selengkapnya: Derrick James: Jika Ugas Kalah Sendiri, Akan Berakhir Jika Manny Pacquiao Menjadi Lawan Errol Spence

Alih-alih Errol Spence Jr. absen karena cedera mata kiri, Ugas tampil impresif sepanjang laga. Majelis arbitrase menang dengan skor mutlak 115-113, 116-112 dan 116-112.

Baca selengkapnya: Kalahkan Manny Pacquiao, Jordan Ugas langsung arogan

Kemenangan atas Pacquiao diprediksi akan membuat Ugas menjadi incaran petinju papan atas lainnya di kelas welter. Juga, kali ini, ia memegang gelar Juara Super WBA.

Dari empat gelar yang ada, Errol Spence Jr memiliki dua gelar, yakni IPF dan WBC. Sementara itu, Terence Crawford memegang gelar WBO.

Belum diketahui siapa musuh Ugas selanjutnya. Namun dengan gelar tersebut, Ugas tidak akan kesulitan mencari musuh.

Mani Pacquiao dan Jordanis Ugas

Kemenangan atas Pacquiao Ugas mencatatkan total 27 kemenangan (12 KO) dan empat kali kalah. Sementara itu, bagi Pacquiao yang kini berusia 42 tahun, kekalahan tersebut gagal merebut kembali gelar juara dunia di penghujung kariernya sebagai petinju profesional.

READ  PSSI berencana mengaktifkan wasit garis gawang setelah Persipin 'Gol Hantu'.

Selain itu, keputusan ini meningkatkan daftar kegagalannya menjadi delapan sepanjang karir profesionalnya. Selebihnya, Pacquiao meraih 62 (39 KO) dan mencetak dua hasil imbang.