SpaceX memanfaatkan penundaan cuaca dengan meluncurkan astronot dari Space Coast Florida. Perusahaan meluncurkan sekelompok satelit Starlink pada Kamis pagi dari Pad 40 di Stasiun Angkatan Luar Angkasa Cape Canaveral.
Misi Starlink 6-40 diluncurkan pada Hari Kabisat, menambahkan 23 satelit mini Starlink Versi 2 ke konstelasi orbit rendah Bumi yang sedang berkembang. Roket Falcon 9 lepas landas dari Space Launch Complex 40 pada 10:30 EDT (1530 UTC).
Tanggal 29 Februari akan menjadi keempat kalinya dalam sejarah peluncuran orbital. Jepang, Rusia, dan Tiongkok juga bisa mengklaim telah memperkenalkannya pada hari yang hanya terjadi sekali dalam empat tahun.
Sekitar 8,5 menit kemudian, booster tahap pertama, nomor ekor B1076, mendarat di drone Read Only Teachings yang ditempatkan di Samudera Atlantik. Ini merupakan penerbangan booster ke-11 dan pendaratan drone ke-73.
Peluncuran hanya mungkin dilakukan pada hari Kamis karena cuaca buruk di Samudera Atlantik Utara. Peramal cuaca pada peluncuran memperkirakan bahwa kondisi akan tidak aman bagi awak dan astronot di pesawat ruang angkasa Crew Dragon jika penerbangan harus dibatalkan selama pendakian misi Crew-8 ke Stasiun Luar Angkasa Internasional.
NASA dan SpaceX telah menetapkan target tanggal peluncuran baru pada 2 Maret.
“Pengusaha total. Wannabe fanatik bir. Penggemar zombie yang tidak menyesal.”
More Stories
3 Kali Polaris Dawn SpaceX Gagal Terbang
Desa Sembalun ikuti jalan wisata sehat di Babinsa Koram 1615-10/Sembalun Kecamatan Sembalun
Trik ini menggunakan madu dan tambahan 1 jenis buah untuk melembabkan kulit kering dan bersisik tanpa yogurt.