Mei 3, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Sudah Euro 4, Ini Keluhan Pengguna Fuso

Sudah Euro 4, Ini Keluhan Pengguna Fuso

Pun Base, KOMPAS.com – Penerapan aturan wajib kendaraan diesel Euro 4 Telah diluncurkan sejak tahun 2022. Pada awal tahun 2024, pasti sudah banyak perusahaan yang menggunakannya dan menghadapi lebih banyak lagi. kontrol.

Yogi Kristian, Head of Regional Business Development PT Krama Yudha Tiga Berlian Motor (KTB) sebagai APM Mitsubishi FusoEuro 4 sebenarnya merupakan teknologi baru yang ditemui para pengusaha, jadi permasalahan pertama adalah sifat mesinnya.

“Mereka banyak mengeluhkan bagaimana tenaganya berbeda dari sebelumnya. Ternyata lebih pada cara membawanya, dan setelah kami latih, rata-rata pengusaha mulai merasakan perbedaan dan manfaat Euro 4. “Selasa ( 27/2/2024) kata Yogi Tengah saat memperkenalkan dealer di Bangalan Bunn Kalimantan.

Baca juga: Fuso canter populer di kalangan pengusaha kelapa sawit di Bangalan Pun

KOMPAS.com/ Janlika Puthri Mitsubishi Fuso Canter

Sementara soal dinamika, sebenarnya ada masalah pada bahan bakarnya. Mengingat Euro 4, permintaannya BPM Kandungan belerangnya kurang dari 50 ppm, sedangkan sebarannya masih belum merata, terutama di Kalimantan.

Akibat dari penggunaan bahan bakar yang tidak tepat adalah filter bahan bakar cepat kotor. Kotoran yang menumpuk di filter juga mempengaruhi tenaga mesin.

“Mereka mengeluh, bagaimana listrik padam dan saat diperiksa filternya sudah kotor,” kata Yogi.

Baca juga: Jangan Mendadak, Ini Jarak Aman Menyalakan Lampu Sein

Solusinya adalah dengan lebih sering mengganti filter solar Truk. Untungnya kendalanya tidak sampai ke injektor, artinya filter yang digunakan masih berfungsi dengan baik, menurut Yogi.

“Selama ini terkait filter yang masih kotor dan perlu diganti. Saya belum banyak melihat injektor,” kata Yogi.

READ  Kurang awet, mobil jarang dipakai malah bikin kantong jebol


Dapatkan pembaruan Berita khusus Dan berita penting Setiap hari dari Kompas.com. Yuk gabung di grup Telegram “Update Berita Kompas.com” dengan klik linknya https://t.me/kompascomupdate, lalu bergabung. Pertama, Anda perlu menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.