Mei 21, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Suporter Indonesia adil dari dukungannya

Suporter Indonesia adil dari dukungannya

Kompas/Fakhri Fatlurrohman

Suporter Indonesia mendukung tim putri U-17 Indonesia melawan Korea Selatan U-17 pada laga Grup A Piala Asia Wanita U-17 di Stadion Kapten I Wayan Tipta Gianyar, Bali, Kamis (9/5/2024). Tim putri Indonesia kalah dari Korea Selatan dengan selisih 12 gol.

Kamis (9/5/2024) malam, Kamis (9/5/2024) malam, Stadion Kapten I Wayan Tipta, Gianyar, Tribun Timur tak sepi. Ini bukan jumlah orang yang tinggal di daerah tersebut. Jumlahnya hanya 20 orang. Namun, bukan berarti sebagian orang tidak bisa bersuara keras.

Sepanjang pertandingan tim putri U-17 Indonesia melawan Korea Selatan malam itu, anggota kelompok suporter Ultras Garuda menyanyikan lagu-lagu dukungan kepada tuan rumah. Nyanyian yang diiringi genderang dan sorakan pun terdengar.

Usai pertandingan berakhir dengan kekalahan 0-12 Indonesia, para pemain dan pelatih menghampiri Ultras Garuda. Seperti pada laga pertama melawan Filipina, 6 Mei 2024, kelompok suporter ini berusaha menguatkan hati para pesepakbola muda yang kemudian berurai air mata. Kemudian mereka menyanyikan lagu kebangsaan “Indonesia Pusaka” bersama-sama.

“Kami berusaha memberikan dukungan kepada mereka, apalagi mereka masih di bawah 17 tahun dan mereka butuh semangat untuk mengatasi kekalahan tersebut. Kami dari awal sudah sepakat, apapun hasilnya, kami akan tetap memberikan semangat kepada mereka,” kata koordinator Garuda Ultras itu. . bagian (Wilayah) Bali.

Baca Juga: Kekalahan di Piala Asia Wanita U-17, Awal Segalanya Bagi Indonesia

Pemain timnas Wanita U-17 Indonesia menghampiri suporter usai kalah dari tim Wanita U-17 Korea Selatan pada laga Grup A Piala Asia Wanita U-17 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Bali, Gianyar, Kamis (9/5/ 2024).  Tim putri Indonesia kalah dari Korea Selatan dengan selisih 12 gol.
Kompas/Fakhri Fatlurrohman

Pemain timnas Wanita U-17 Indonesia menghampiri suporter usai kalah dari tim Wanita U-17 Korea Selatan pada laga Grup A Piala Asia Wanita U-17 di Stadion Kapten I Wayan Tipta Bali, Gianyar, Kamis (9/5/ 2024). Tim putri Indonesia kalah dari Korea Selatan dengan selisih 12 gol.

Yang menarik dari dukungan tersebut tidak hanya mereka tetap setia hadir meski hasil kompetisi menimbulkan kesedihan atau kekecewaan. Kehadiran mereka merupakan wujud komitmen siapa pun yang membela Indonesia, yang berdampak “adil” terhadap seluruh jajarannya.

READ  Roy Suryo: Saya harus cerita, kasus Pansy

Selain itu, pertandingan beregu Putri U-17 Indonesia hanya berselang satu jam dibandingkan pertandingan beregu Putra U-23 Indonesia di hari yang sama. Tim putri bermain pada pukul 18.00 WIB. Sedangkan beregu putra pada pukul 20.00 WIB. Tim putra sedang memperjuangkan kesempatan terakhirnya di Olimpiade Paris 2024 Pertandingan ulang Guinea U-23 vs Lapangan Clairefontaine-en-Yvelines, Paris, Prancis.

Kawasan Ultras Garuda Sadar bahwa para pemain muda tersebut perlu segera diberi semangat, Bali memutuskan untuk memberikan dukungan kepada tim putri. Sedangkan untuk tim putra, para suporter ini menilai masyarakat sudah ramai mendukung ajang tersebut untuk melihat Bersama-sama dan seterusnya.

Kami juga berada di Bali. Kami punya pedoman, dan ketika Indonesia berlaga di regional, kami akan mendukungnya secara langsung. “Kami tidak memandang laki-laki dan perempuan, tua atau tua, asal membawa nama ‘Garuda’ dan Indonesia, kami akan termotivasi,” kata Koordinator Garuda Ultras wilayah Bali itu.

Baca juga: Tim Sepak Bola Wanita Indonesia Jaga Kepercayaan

Jika ingin membangun sepakbola wanita, jangan tanggung-tanggung. Ciptakan kompetisi juga.

Pemain Timnas Wanita U-17 Indonesia Kikka menyemangati suporter dan rekan satu timnya usai kalah dari Tim Wanita U-17 Korea Selatan pada laga Grup A Piala Asia Wanita U-17 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.  Bali, Kamis (9/5/2024).  Tim putri Indonesia kalah dari Korea Selatan dengan selisih 12 gol.
Kompas/Fakhri Fatlurrohman

Pemain Timnas Wanita U-17 Indonesia Kikka menyemangati suporter dan rekan satu timnya usai kalah dari Tim Wanita U-17 Korea Selatan pada laga Grup A Piala Asia Wanita U-17 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar. Bali, Kamis (9/5/2024). Tim putri Indonesia kalah dari Korea Selatan dengan selisih 12 gol.

Selain memberikan dukungan, Ultras Garuda wilayah Bali juga mendesak federasi untuk segera menggelar turnamen putri. Menurut Kelompok Suporter Bali yang dibentuk pada tahun 2023, kompetisi mempunyai peranan penting dalam perkembangan sepak bola wanita.

“Jika ingin membangun sepak bola wanita, jangan tanggung-tanggung. Ciptakan kompetisi juga. Dari situ kita bisa melihat bibit-bibit penguatan timnas. “Tidak bisa instan, semua perlu proses,” lanjutnya.

READ  FIFA Matchday Maret 2023 Timnas Indonesia vs Burundi Tautan Live Streaming: Mampukah Pasukan Shin Tae-yong Menang? : Bola Laut

Dukungan juga diterima di stadion dari warga Bali lainnya. Arifinum (29), misalnya, sengaja datang ke Stadion Kapten I Wayan Tipta tanpa menghadiri acara tersebut. untuk melihat bateng. Warga Gianyar ini gemar mendukung langsung tim mana pun di Indonesia.

“Selama ada turnamen Indonesia di Bali, saya memilih menonton langsung di sini. Di tim U-23, saya bisa ikut. Siaran langsung,” kata Aribin.

Baca juga: Filipina Bongkar Masalah Lama di Sepak Bola Putri Indonesia

Suporter Indonesia menyemangati tim putri U-17 Filipina saat bertanding melawan tim putri U-17 Filipina pada laga Grup A Piala Asia Wanita U-17 di Stadion Kapten I Wayan Tipta Gianyar, Bali, Senin.  6/5/2024).  Keunggulan tim putri U-17 Filipina harus diakui tim putri Indonesia dengan skor gemilang 1-6.
Kompas/Fakhri Fatlurrohman

Suporter Indonesia menyemangati tim putri U-17 Filipina saat bertanding melawan tim putri U-17 Filipina pada laga Grup A Piala Asia Wanita U-17 di Stadion Kapten I Wayan Tipta Gianyar, Bali, Senin. 6/5/2024). Keunggulan tim putri U-17 Filipina harus diakui tim putri Indonesia dengan skor gemilang 1-6.

Dukungan terhadap tim putri U-17 juga datang dari pelajar di Gianyar yang ikut serta dalam kebangkitan kapten I Wayan Dipta di dua pertandingan Indonesia. Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga memobilisasi mereka dan langsung datang ke stadion untuk memberikan dukungan.

Kecintaan wanita Indonesia terhadap sepak bola dapat ditunjukkan dengan hal-hal sederhana seperti memberikan dukungan saat bertanding. Hasil pertandingan seringkali tidak sesuai ekspektasi, namun dukungan sangat dibutuhkan di saat seperti itu. Keadilan dalam berpikir, keadilan dalam dukungan.