Terungkap, 2 orang yang melecehkan asisten Saibul Jamil itu emosi sekaligus

Misteri orang berbaju merah dalam penangkapan asistennya Saiful Jameel, Steven Arthur Ristianti akhirnya terungkap. Dua orang yang memukuli Steven saat ditangkap polisi kini telah ditangkap.

Keduanya dipastikan bukan dari kepolisian. Mereka adalah orang-orang yang kesal karena mobil yang dikendarai Steven tewas dalam tabrakan.

Keduanya adalah RB alias Yugok (26) dan Nan alias Pusuk (23). Keduanya ditangkap setelah polisi menyelidiki rekaman video yang viral di media sosial.

Salah satu tersangka adalah RP atau Ucok (26), beralamat Pesing Koneng RT 9 RW 2, Kelurahan Kedoya Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Saat kejadian, Yugok mengenakan jaket hitam dan helm hitam.

“Peran selama acara Dia menjambak rambut tersangka dengan nama S dan memukul bibir tersangka dengan tangan kanan,” kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kompol M Siaduti kepada wartawan, Jumat (12/1/2024).

Tersangka kedua, Nan Busuk (23), merupakan warga Gambir, Jakarta Pusat. Saat kejadian, tersangka Pusuk mengenakan helm berwarna abu-abu dan jaket berwarna merah marun.

“Kami menggunakan Pasal 170 KUHP,” ujarnya.

“Sementara dua warga masyarakat yang terlibat aksi penganiayaan dan pencabulan ditangkap, saya katakan pada rilis pertama bahwa yang melakukan pengeroyokan dan intimidasi bukanlah anggota Polri,” ujarnya.

Motif pemukulan tersebut karena merasa kesal

Kompol Syeduti memastikan tidak ada polisi yang terlibat dalam penangkapan dua warga sipil dan pemukulan terhadap asistennya. Saiful Jameel.

“Yang bersangkutan merupakan warga masyarakat yang sedang menyeberang jalan saat pengejaran terjadi,” kata Siathudi.

Kedua tersangka mengaku kepada polisi kesal dengan serangan graze yang dilakukan Steven.

“Sampai kedua pria ini terdorong emosinya untuk membantu polisi.

Baca Selanjutnya: Timeline Acara….

Tonton video 'Kathi' saat polisi menangkap Saiful Jameel dan ajudannya:

[Gambas:Video 20detik]