April 19, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Fosil buaya ini pertama kali berasal dari Madagaskar 9.000 tahun yang lalu dan hidup 1.300 hingga 1.400 tahun yang lalu.  Penemuan ilmiah baru-baru ini telah memecahkan salah satu misteri.

150 tahun kemudian, misteri buaya bertanduk akhirnya terpecahkan

M. Ellison / A.M.N.H

Fosil buaya ini pertama kali berasal dari Madagaskar 9.000 tahun yang lalu dan hidup 1.300 hingga 1.400 tahun yang lalu. Penemuan ilmiah baru-baru ini telah memecahkan salah satu misteri.

Nationalgeographic.co.idSetelah hampir 150 tahun kontroversi, Misteri Identifikasi spesiesnya Buaya Tanduk yang punah itu sekarang sudah menetap. Para ilmuwan di Amerika Serikat akhirnya memecahkan masalah tersebut Misteri Itu. Berdasarkan temuan Ilmu Mereka baru-baru ini yakin telah berhasil menentukan dan mengklasifikasikan kondisi apa pun secara akurat Buaya Itu harus ada di pohon kehidupan.

DNA Ini menceritakan kisah yang berbeda, “kata Evan Heckla, seorang peneliti di Universitas Fordham yang bekerja sama dengan Museum Sejarah Alam Amerika.

“Itu (hasil tes DNA) Berkali-kali mengatakan bahwa penampilan itu menipu, ”ulang Hekla Ilmu langsung.

Buaya Tanduk yang punah telah diberi nama ilmiah Buaya Robustus. Buaya Ini seekor binatang Madagaskar Menurut bukti fosil, ia hidup 9.000 hingga 1.300 hingga 1.400 tahun yang lalu.

ArkeologiArkeologi Hewan ini pertama kali ditemukan pada tahun 1872. Buaya Ini kemudian dinamai sesuai dengan tanduk khas di tengkorak mereka.

Baca juga: Seekor buaya setinggi empat meter ditemukan dengan sisa-sisa manusia di perutnya


Video Unggulan


Konten yang diiklankan

READ  Letusan radio yang sangat energik dan cepat pada rekaman Bima Sakti