TRIBUNTRAVEL.COM – Pemerintah Arab Saudi Dikatakan telah mulai memungkinkan majelis internasional untuk maju ibadah umroh Tahun Baru Islam 1443 h.
Langkah itu diambil oleh pemerintah Arab Saudi Setelah selesai haji khusus untuk peziarah lokal.
Masjid Raya siap menerima jemaah umrah, kata wakil kepala menteri Haram di Masjid, Dikutip oleh Sa’d bin Muhammad al-Muhaimid Bintang Harian.
Media lokal Harmine Sheriffine Laporan Kementerian Umrah dan Haji Arab Saudi Izinkan penerbangan langsung dibuka ke hampir semua negara Arab Saudi Khususnya bagi jamaah umroh.
Kecuali 9 negara yang sebelumnya dilarang masuk ke Arab Saudi, termasuk Indonesia.
Baca juga: Robot Canggih Arab Saudi Bagikan Air Jamsam ke Sekutu Masjid
Selain itu ada India, Pakistan, Mesir, Turki, Argentina, Brazil, Afrika Selatan dan Lebanon.
Sekutu dari 9 negara sebenarnya diizinkan untuk datang ke sini Arab Saudi Melakukan ibadah umroh.
Namun mereka harus diisolasi selama 14 hari di negara ketiga sebelum bisa datang ke Arab Saudi terlebih dahulu.
Baca juga: 4 Jenis Vaksin untuk Wisatawan yang Ingin Berlibur ke Arab Saudi
Tidak hanya itu, pemerintah Arab Saudi Hal ini juga berlaku untuk rangkaian syarat jemaah umrah internasional.
Salah satu syarat jemaah umroh harus berusia 18 tahun ke atas dan telah divaksinasi jenis Pfizer, Moderna, Astrogeneneka atau Johnson & Johnson (J&J) dari Pemerintah-19.
“Sosial mediaholic. Pemecah masalah yang ekstrim. Penggemar bacon amatir. Pemikir profesional.”
More Stories
Ukraina memodernisasi sistem pertahanan udara S-200 era Soviet untuk menembak jatuh pesawat Rusia
Syekh Sudhais, Imam Masjid Agung, ditanyai pada konferensi internasional di Riyadh di mana Indomi berada.
Komandan Pasukan Khusus Israel Mengundurkan Diri Setelah Operasi Badai Al-Aqsa Gagal Menghentikan Hamas – EraMuslim