3 Kontroversi di Piala AFF U-19 2022akan di diskusikan Laut. Piala AFF U-19 2022 Di Indonesia, khususnya di Jakarta dan Bekasi, mulai 2 hingga 15 Juli.
Sejauh ini, Piala AFF U-19 2022 telah menyelesaikan babak penyisihan grup. Semifinalis Vietnam, Thailand, Laos dan Malaysia sudah diketahui.
Namun, selama penyelenggaraan Piala AFF U-19 2022, sempat menuai kontroversi. Berikut tiga kontroversi di Piala AFF U-19 2022:
3. Flare Timnas U-19 Indonesia di Turnamen
(Timnas U-19 Indonesia on fire saat menghadapi Myanmar, Foto: MPI/Ilham Sigit Pratama)
Timnas U-19 Indonesia bertemu Vietnam pada laga hari pertama Grup A Piala AFF U-19 2022. Laga tersebut berlangsung pada Sabtu malam 2 Juli 2022 WIB di Stadion Patriot Contrabaga Bekasi, Jawa Barat.
Timnas Indonesia U-19 tampak lebih menguasai jalannya pertandingan namun pertandingan berakhir imbang 0-0. Namun, ada hal lain yang mencuri perhatian selain dari hasil pertandingan tersebut, seperti api unggun yang dinyalakan oleh suporter Timnas Indonesia U-19.
Langkah tersebut juga menuai kritik dari pelatih timnas U-19 Indonesia Shin Tae-yong. Pasalnya, asap membuyarkan pertandingan, terutama saat Timnas Indonesia U-19 berusaha mencetak gol. Sayangnya, kejadian serupa kembali terjadi saat timnas U-19 Indonesia bertanding melawan Myanmar di pekan terakhir Grup A.
2. Gol Kamboja ke gawang Laos dianulir wasit Indonesia
Kamboja bertemu Laos di laga ketiga Grup B Piala AFF U-19 2022. Laga tersebut berlangsung pada Kamis 7 Juli 2022 di Stadion Madhya Jakarta.
Pertandingan tersebut dipimpin oleh wasit Aprisman Aranda dari Indonesia. Sayangnya, Aprisman membuat keputusan yang salah dalam pertandingan tersebut. Dia menganulir gol Kamboja pada menit ke-76 karena bola tidak melewati garis gawang. Bahkan, pada tayangan ulang, bola tampak sepenuhnya melewati garis gawang. Pada akhirnya, Kamboja kalah 1-2 dari Laos.
Insiden itu memicu protes dari Federasi Sepak Bola Kamboja yang menargetkan AFF. Sekretaris Jenderal AFF Winston Lee juga meminta maaf atas insiden gol yang dianulir tersebut.
“Gila sosial. Pengusaha. Pengacara bacon. Kutu buku bir yang bergairah. Pelopor musik yang ramah.”
More Stories
Sambil menyapu, pengemudi Ojol dengan penuh semangat meminta untuk ikut demo atau mengembalikan jaket tersebut.
PDIP Sebut Risma-Gus Hans Putaran Kedua di Pilgub Jatim 2024, Daftar Malam Ini
Ahmad Sayku-Ilham TMP Ziarah ke Makam BJ Habibi di Kekhalifahan