April 30, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Setelah 18 tahun, Meta akhirnya membangun lengan layanan pelanggan Facebook

Setelah 18 tahun, Meta akhirnya membangun lengan layanan pelanggan Facebook

Fokus Meta adalah meningkatkan pengalaman dukungan pelanggannya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Meta berusaha untuk memudahkan penggunanya mendapatkan dukungan ketika akun atau postingannya dihapus. Wakil Presiden Administrasi Meta Brent Harris mengatakan perusahaan menghabiskan banyak waktu untuk layanan pelanggan.


Sejak awal Facebook, pengguna tidak memiliki cara untuk berbicara dengan perusahaan. Oleh karena itu, Meta membuat divisi layanan pelanggan Facebook Meski detail misinya masih belum jelas.


Tahun lalu, perusahaan memperkenalkan program dukungan obrolan langsung yang memberi beberapa pengguna cara untuk berbicara dengan perusahaan jika mereka membutuhkan bantuan dengan fitur baru atau jika akun mereka terkunci. Pada saat itu, perusahaan mengatakan ini adalah pertama kalinya Facebook menawarkan bantuan langsung kepada pengguna yang terkunci dari akun mereka.


Memberikan dukungan untuk semua Instagram, Facebook, WhatsApp, Horizon VR, dan properti lainnya akan menjadi usaha besar bagi perusahaan. Berdasarkan Bloomberg, Fokus Meta dalam meningkatkan pengalaman dukungan pelanggannya adalah karena umpan balik dari dewan pengawasnya. Tahun lalu, sebuah organisasi independen yang dibentuk untuk memantau dan mengubah hasil Meta melaporkan menerima hampir satu juta keluhan pengguna tentang meninjau konten Meta.


dilaporkan di tepi, Jumat (26/8/2022), Meta terus berupaya untuk menghapus penghindar larangan yang disengaja, karena ingin membantu pengguna yang secara tidak sengaja menemukan diri mereka berada di sisi yang salah dari alat moderasi otomatisnya. Menurut tweet dari Tina Hussain, kepala kebijakan kontraterorisme Metta, perusahaan baru-baru ini menghapus sekitar 500 akun, halaman, grup, dan acara yang terkait dengan Proud Boys, sebuah kelompok supremasi kulit putih yang dilarang dari platform pada tahun 2018.