Maret 29, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Birlow yang kalah 0-3 dari Fiorentina mengaku pemain Juventus tidak kehilangan fokus: bola Oaxacon

Turin Pelatih Juventus, Andrea Birlow mengakui kekalahan dari Fiorndina dalam pengejaran Liga Italia 2020-2021. WIB mengalahkan Juventus 0-3 di Stadion Alliance, Rabu (23/12/2020).

Kegagalan ini jelas memalukan. Pasalnya, Juventus tampil di kandang sendiri dan Fiorentina berada di jalur yang buruk. Namun, tanpa disangka Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan meninggalkan Belarusia.

Bencana Juventus sebenarnya bermula ketika mereka kebobolan di menit-menit awal sejak dimulainya pertandingan. Juventus tertinggal 0-1 setelah gol dari Dusan Vlavoic di menit ketiga babak pertama.

Setelah bencana besar bagi Juventus, Juan Cuadrado mendapat kartu merah dan diusir. Situasi semakin diperparah ketika Alex Santro mencetak gol bunuh diri untuk membawa Pierrentina unggul 2-0.

Baca itu juga Fiorentina Mempermalukan Juventus 3-0 di Stadion Alliance

Tak berhenti sampai disitu, Juventus semakin terpuruk dengan gol ketiga Fiorentina yang dicetak oleh Martin Caesares pada menit ke-81. Sayangnya, Juventus tak bisa bangkit dan harus puas dengan kekalahan.

Birlow tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Namun, di satu sisi ia mengaku bermain buruk di mata siswanya. Hal tersebut karena tidak lepas dari perhatian para pemain yang mulai merugi menjelang liburan natal.

“Kami memulai dengan sikap yang salah dan jika Anda melakukannya, Anda akan menghadapi situasi buruk seperti ini,” kata Birlo, Rabu (23/12/2020), mengutip sepak bola Italia.

“Kami bisa saja mulai memikirkan liburan di pertandingan terakhir sebelum Natal, tapi kami lamban dan lalai, jadi mau tidak mau kami kalah,” katanya.

READ  Pickup L300 Emas Baru 2022, Mesin Diesel Baru, Interior dan Eksterior yang Diperbarui

Juventus vs Fiorentina

Kekalahan tersebut membuat Birlow meminta timnya untuk mengevaluasi permainan. Ia berharap usai liburan, Ronaldo dan kawan-kawan bisa meningkatkan performanya.

“Sekarang kita pergi berlibur selama beberapa hari untuk mengisi ulang baterainya dan kemudian kita bisa mulai melihat kesalahan yang kita buat dan perbaiki,” pungkasnya.