April 30, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Cara terbaik untuk mengisi radiator mobil adalah saat mesin mengalami overheat

Cara terbaik untuk mengisi radiator mobil adalah saat mesin mengalami overheat

Jakarta, KOMPAS.com – Saat melakukan perjalanan jauh dengan mobil seperti mudik lebaran, pengemudi bisa saja menghadapi kendala pada bagian mesin.

Masalah yang sering terjadi adalah mesin Panas tinggi Dan suhunya di atas batas normal. Jika situasi ini terjadi, pengemudi diimbau mempersiapkan tindakan pencegahan.

Satu hal yang harus diperhatikan adalah jangan langsung membuka tutupnya Radiator Saat mesin sedang mengalami Panas tinggi.

Penyebabnya adalah kondisi mesin Panas tinggi, radiator mobil ibarat panci bertekanan tinggi. Jika penutupnya langsung dilepas, dapat terjadi ledakan dan semburan cairan panas yang dapat mengelupas kulit.

Baca Juga: Jangan Lupa Cek Saldo E-Toll Sebelum Pengembalian, Begini Caranya

Kompas.com/Daafa Alhaqy Reservoir radiator mobil cadangan untuk menampung cairan pendingin mesin

Ada beberapa langkah sederhana yang dapat Anda ambil untuk menghindari kejadian berbahaya tersebut.

Noel Al-Huda, Mekanik Motor Mitsubishi Lord Bendawa menjelaskan, langkah pertama yang dilakukan adalah mematikan mesin dan membuka kap mobil, kemudian istirahat sekitar 10 menit hingga 20 menit.

Lalu, isi Pendingin Melalui reservoir radiator, biasanya terletak di sisi kanan atau kiri dekat katup utama.

“Kalau bisa, isi saja Pendingin melalui waduk. “Jika tidak memiliki pendingin dan keadaan darurat, Anda bisa menggunakan air kemasan,” kata Nowell saat dihubungi. Kompas.comSabtu (13/4/2024).

Baca Juga: Video Pakai AC Rumah Mobil Jadul, Apa Faktanya?

Lampu indikator suhu radiator pada mobilcarfromjapan.com Lampu indikator suhu radiator pada mobil

Selanjutnya, nyalakan kembali mobil dan amati pengukur suhu. Jika kondisi sudah tidak aktif lagi, katup utama radiator dapat dibuka terus menerus untuk menambah jangkauan cairan pendingin.

READ  6 langkah yang dinanti-nantikan saat meniup ban di jalan

“Jangan dibuka dengan tangan karena pasti panas. Coba putar perlahan menggunakan handuk atau kain lembab. Kalau masih terasa keras jangan dipaksakan, tandanya tekanannya masih kuat. “Tidak sulit untuk membukanya, tunggu saja sampai terbuka,” kata Nowell.


mendengarkan berita penting Dan Berita khusus Kami ada di telepon Anda. Pilih saluran favorit Anda untuk mengakses pesan saluran WhatsApp Kompas.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.