April 20, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Cristiano Ronaldo memimpin Liga Champions 2020-2021: Juventus disingkirkan oleh FC Porto di sepakbola

Turin – Beberapa pihak ramai menyerang Cristiano Ronaldo, termasuk pelatih Andrea Birlo. Mereka setuju Cristiano Ronaldo Membuat kesalahan saat sedang sibuk, jadi Juventus Dihapus oleh FC Porto di babak 16 besar Liga Champions 2020-2021.

Sebelumnya hari ini, Juventus menjamu FC Porto pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2020-2021. Pianconeri – Julukan Juventus – Harus menang 1-0 atau lebih untuk lolos ke perempat final Liga Champions. Di leg pertama, Juventus kalah 1-2 dari FC Porto.

Namun, Juventus tertinggal oleh penalti Sergio Olivera pada menit ke-19, tetapi Juventus tidak akan disebutkan namanya jika mereka tidak bisa bangkit.

Juventus mengkonversi kaki kanan Federico Cisa pada menit ke-49 dan sundulannya pada menit ke-63. Skor menjadi 2-1 dan bertahan hingga akhir pertandingan.

Sekuat 3-3 secara keseluruhan, pertandingan berlanjut ke babak tambahan. Paradoksnya, di perpanjangan waktu, Porto Sergio mencetak gol kedua lewat tendangan bebas Oliveira. Cristiano Ronaldo menjadi sorotan dalam gol tersebut.

Baca selengkapnya: Saat ditanya soal kontrak Cristiano Ronaldo, direktur olahraga Juventus itu memberikan jawaban sinis, “Apakah ini pertanda dia sudah dijual?”

Karena saya bisa melihat Cristiano Ronaldo kembali ketika Sergio Oliveira melepaskan tembakan. Nyatanya, si kulit bulat menyelip mulus di antara kedua kaki Cristiano Ronaldo hingga bola mencapai gawang Juventus.

Juventus yang mencetak 2-2, perlu mencetak dua gol tambahan untuk lolos ke perempat final. Benar, Juventus mencetak gol ketiga melalui sundulan Adrian Robbie. Meski menang 3-2 dan 3-3 secara keseluruhan, Juventus kalah dalam agresi gol tandang.

Cristiano Ronaldo

“Kami memilih para pemain sebagai pagar kehidupan. Mereka belum pernah kembali sebelumnya dan mereka mungkin sudah sangat jauh sehingga mereka tidak merasakan bahaya,” kata Birlow. TalkSPORT, Rabu (10/2/2021).

READ  Xavi memberi Messi ciuman emoji

“Itu adalah kesalahan, tidak biasanya, ini bukan situasi yang berbahaya, para pemain setuju untuk mencetak gol,” lanjut Birlow.

Hal senada dikatakan pelatih senior Fabio Capello dari Italia. Dia menyebut kesalahan yang dilakukan Cristiano Ronaldo Tak bisa dimaafkan.

“Itu hanya menjadi perhatian kami saat itu. Di waktu saya, Anda memilih pemain sebagai pagar kehidupan, mereka tidak perlu takut dengan bola, ”kata Capello kepada Sky Sport Italia, Rabu (10/3/2021).

“Mereka takut untuk melihat bola, berpaling darinya dan membelakangi mereka. Itu tidak bisa dimaafkan,” pungkas pelatih berusia 74 tahun itu.