Memuat …
(Baca: Presiden Djokovic tak perlu menanggapi surat AHY tentang konspirasi demokrasi)
Menanggapi hal tersebut, politisi PTI Andreas Hugo Pereira mengatakan langkah yang dipilih Presiden untuk tidak menanggapi surat AHO sudah tepat.
Sekretaris Negara P.D.
Baca juga: Filsafat Kopi Moldova dan penerbitan Konspirasi Demokrat
Ia mengatakan, hal itu dijawab oleh pernyataan Sekretaris Negara Pratikno karena soal Kongres Luar Biasa (KLP) adalah urusan internal partai. Dengan demikian, upaya Demokrat untuk memberi kesan bahwa pemerintahan Djokovic sedang melakukan intervensi politik dalam gaya orde baru telah gagal.
“Dengan tanggapan ini, upaya Partai Demokrat gagal karena pemerintahan Djokovic mengikuti politik intervensi pemerintah di partai politik, sebagaimana konseptualisasi Djokovic tentang politik intervensi orde baru dalam kasus BD yang diciptakan oleh Andy Mallarngen,” ujarnya. .
Menurutnya, setidaknya ada beberapa hikmah yang bisa dipetik dari kasus ini. Pertama, urusan internal partai jangan dibawa ke ranah publik karena dianggap tidak berguna. “Tidak ada keuntungannya, itu hanya mencerminkan kelemahan internal pimpinan parpol,” ucapnya.
Pelajaran kedua adalah bahwa menciptakan ide di luar konteks tidak lagi dijual sebagai penjualan politik. Publik dan media semakin kritis, sehingga tidak masuk akal untuk membentuk opini seperti penggabungan pemerintahan Djokovic dengan rezim disiplin baru.
“Masyarakat tentu meyakini parpol lebih profesional sehingga ke depan siapapun atau apapun mereka akan lebih pintar dalam menata rumah masing-masing sehingga energi bangsa bisa lebih fokus untuk menyelesaikan persoalan besar negara.”
(thm)
“Gila sosial. Pengusaha. Pengacara bacon. Kutu buku bir yang bergairah. Pelopor musik yang ramah.”
More Stories
Sambil menyapu, pengemudi Ojol dengan penuh semangat meminta untuk ikut demo atau mengembalikan jaket tersebut.
PDIP Sebut Risma-Gus Hans Putaran Kedua di Pilgub Jatim 2024, Daftar Malam Ini
Ahmad Sayku-Ilham TMP Ziarah ke Makam BJ Habibi di Kekhalifahan