Fitur interval waktu 3D baru Google Earth menunjukkan seberapa banyak hal telah berubah

Google Earth Menambahkan fungsi interval waktu 3D Ini menunjukkan seberapa banyak planet kita telah berubah sejak 1984. Mesin pencari mengatakan telah bermitra dengan Lab Creat Universitas Carnegie Mellon untuk mengembangkan teknologi di balik fitur-fitur baru, yang menurut Google merupakan tambahan terbesar ke platform sejak 2017.

“Dengan Timelapse di Google Earth, 24 juta foto satelit dari 37 tahun terakhir telah dikompilasi menjadi satu pengalaman interaktif 4D”, kata Rebecca Moore, Direktur, Google Earth, Earth Engine & Outreach. “Sekarang siapa pun dapat melihat perluasan waktu dan melihat hampir empat dekade perubahan planet.”

Untuk menunjukkan kurangnya waktu di Google Earth, Anda bisa Buka tautan ini Lihat bagaimana banyak hal telah berubah selama beberapa dekade terakhir. Google mengatakan Anda dapat memilih tempat mana pun yang Anda inginkan untuk melihat cuaca bergerak. Perusahaan pencari Voyager juga telah membuat situs mendongeng yang menawarkan tur terpandu interaktif dari hutan yang tumbuh dan kota yang berkembang.

Google mengatakan telah mengunduh lebih dari 800 video 2D dan 3D untuk penggunaan umum g.co/TimelapseVideos. Anda dapat mendownloadnya dalam format MP4 atau menonton semuanya melalui playlist youtube.

“Planet kita telah mengalami perubahan lingkungan yang cepat dalam setengah abad terakhir – lebih dari kapan pun dalam sejarah manusia. Banyak dari kita telah mengalami perubahan ini dalam komunitas kita sendiri; saya adalah satu dari ribuan orang California yang terusir dari rumah mereka oleh kebakaran hutan. tahun, “kata Moore. Efek perubahan tampak singkat dan luas, seperti mencairnya gletser dan menyusutnya gletser. Dengan Timelaps di Google Earth, kami memiliki gambaran jelas tentang planet yang sedang berkembang di ujung jari kami – gambar yang tidak hanya menunjukkan masalahnya, tetapi juga solusi dan fenomena alam yang luar biasa indah yang akan bertahan selama beberapa dekade. “

Gambar: Google

Perusahaan mengklaim telah mengumpulkan lebih dari 24 juta gambar satelit dari tahun 1984 hingga 2020 menggunakan data dari pemerintah Amerika Serikat, Uni Eropa, dan NASA untuk menambahkan gambar bergerak tanpa batas waktu ke Google Earth. Perusahaan kemudian memasukkan 20 citra satelit petabyte ke dalam kumpulan data mosaik video 4.4 terapiex. Ini setara dengan sekitar 530.000 video dalam resolusi 4K, menurut Google. (Tapi jangan khawatir, Google mengatakan semua perhitungan ini dilakukan pada 100% pusat data energi terbarukan dan karbon netral.)

Google Earth sebelumnya memperkenalkan fitur selang waktu di platform pada tahun 2013 yang menampilkan gambar 2D planet dari tahun 1984 hingga 2012. Fitur ruang-waktu yang diperbarui sekarang menawarkan pengalaman yang jauh lebih dalam dan data yang diperbarui. Seperti yang ditunjukkan dalam video, banyak hal telah berubah dalam 37 tahun terakhir.

Google mengatakan pihaknya berencana untuk memperbarui fungsionalitas abadi Google Earth setiap tahun untuk dekade berikutnya.

“Kami berharap perspektif planet ini akan menginformasikan debat, mendorong inovasi, dan mengubah perspektif tentang beberapa masalah global terpenting kami,” kata Moore.