Hubble menemukan Junior Exoplanet, seukuran Jupiter

Suara.com – Teleskop luar angkasa Hubble Exoplanet termuda, atau Exoplanet, ditemukan 379 tahun cahaya dari Bumi dan masih terus berkembang.

Gas ini dinamai untuk planet raksasa PDS 70b Dan berumur lima juta tahun. Menurut para ahli, planet tersebut masih mengumpulkan massa, yang terus membesar hingga seukuran Jupiter.

Dalam sebuah studi baru, para ilmuwan memanfaatkan kesempatan ini untuk mempelajari pembentukan planet seperti BDS70B.

“Sistem ini sangat menarik karena kita bisa melihat pembentukan sebuah planet,” kata Yifan Joo, peneliti di University of Texas. Space.com, Selasa (4/5/2021).

Baca juga:
China akan meluncurkan teleskop mirip Hubble yang siap berputar sekitar tahun 2024

Para peneliti dapat memanfaatkan sensitivitas sinar ultraviolet Hubble, yang memungkinkan tim untuk melihat dan mengukur radiasi dari gas panas yang jatuh pada formasi planet.

“Pengamatan Hubble memungkinkan kami memperkirakan seberapa cepat planet memperoleh massa. Ini adalah pertama kalinya kami mengukur laju pertumbuhan massa planet,” tambah Zhao.

Sejauh ini, Hubble telah mengidentifikasi lebih dari 4.000 exoplanet, 15 di antaranya telah difoto secara langsung.

Meski demikian, para peneliti membutuhkan lebih banyak data untuk mengonfirmasi laju pertumbuhan massa dan mengeksplorasi lebih lanjut planet ini.

Sebuah studi yang lebih rinci tentang BDS70B akan membantu menjelaskan seperti apa raksasa gas itu nantinya.

Baca juga:
Unik! NASA telah menemukan planet asing yang mampu menciptakan lingkungan baru

Saat mempelajari PDS70B, para peneliti menggunakan teknik baru untuk menghilangkan silau dari bintang di sistem PDS70B.

Cahaya bintang dapat menjadi penghalang bagi para ilmuwan untuk mempelajari objek yang jauh seperti exoplanet ini, dan para ahli seringkali kesulitan untuk mempelajari exoplanet lebih dekat ke bintang induknya.

Jika silau dihilangkan, kelompok tersebut akan dapat melihat planet dengan lebih baik, dan peneliti masa depan akan dapat mempelajari planet yang lebih dekat dengan bintang induknya.