Mei 2, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Jika lampu indikator ini menyala saat bepergian sebaiknya menepi

Jika lampu indikator ini menyala saat bepergian sebaiknya menepi

KLATEN, KOMPAS.com – Perjalanan pulang setelah Idul Fitri 2024 memerlukan persiapan yang lebih matang. Sesuatu yang dibutuhkan pengemudi jika ada hambatan di jalan.

Ada pula saatnya perjalanan perlu dihentikan sementara untuk mengetahui kondisi mobil yang digunakan guna menghindari korban jiwa lebih lanjut.

Salah satu hal yang perlu diperhatikan oleh pengemudi lampu indikator Tekanan Ada sebuah mesin. Jika lampu ini menyala berarti pelumasan tidak berfungsi dengan baik.

Baca selengkapnya: 16.000 kendaraan mencatat saldo e-toll yang lebih rendah saat Jasa Marga kembali ke rumah

Muchlis, pemilik Bengkel Spesialis Toyota Mitsubishi Karachi Auto Service Sukoharjo, mengatakan jika lampu indikator berbentuk ketel berwarna merah menyala berarti ada masalah pada sistem pelumasan.

Lampu menyala karena sensor membaca ada penurunan tekanan oli, sehingga pengemudi harus membaca informasi ini sebagai masalah serius yang memaksa mesin rusak, kata Muchlis kepada Kompas.com, baru-baru ini.

Machlis mengatakan, kejadian tersebut merupakan keadaan darurat dan mengharuskan mobil berhenti di bahu jalan.

Baca Juga: 1.848 Kecelakaan Lalu Lintas Terjadi Selama Mudik 2024

Kompas.com/Erwin Setiawan Kebocoran oli mesin pada seal poros engkol belakang terlihat dari persambungan mesin dan transmisi.

Setelah menarik mobil, pengemudi disarankan untuk memeriksa ketinggian mobil dengan dipstick dan memeriksa kebocoran oli di bawah mobil.

“Pastikan tidak ada oli yang menetes dari bawah mesin. Jika tidak ada kebocoran, jika diketahui level oli rendah, tambahkan oli mesin hingga terisi sesuai aturan, karena salah satu penyebab tekanan oli rendah. adalah tingkat minyak yang tidak mencukupi,” kata Machlis.

Namun jika Lampu indikator oli Jika mesin tetap menyala setelah ditambahkan oli, masalah lainnya bisa jadi pompa oli lemah, tekanan oli rendah, sensor tekanan oli tersumbat atau rusak.

Baca Juga: Mudik Lari, Jangan Simpan Barang Apa Pun Pakai Roof Rack

Periksa level oli mesin dengan dipstickTangkapan layar Periksa level oli mesin dengan dipstick

“Biasanya kualitas oli yang kotor dapat menghambat aliran oli sehingga menyebabkan pembacaan level oli pada sensor tekanan oli tidak tepat atau kurang sehingga pelumasan menjadi tidak maksimal,” kata Machlis.

Machlis mengatakan, sensor tekanan oli mesin merupakan perangkat yang dikendalikan oleh ECU, dan jika ada kerusakan internal atau kabel putus, komputer dapat membaca masalah yang sama.

Koordinator Administrasi Divisi Pelayanan Teknis PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Bambang Subriyadi mengatakan Indikator oli menyala Jangan abaikan dan segera ambil tindakan.

Baca Juga: Hipnotis Jalan Raya, Ketahui Situasi Berbahaya Saat Berkendara Pulang Pulang Karena Bosan

Periksa oli mesin melalui dipstickTangkapan layar Periksa oli mesin melalui dipstick

“Jika terjadi keadaan seperti ini, sebaiknya mobil diderek atau dicek ke bengkel terdekat jika kondisi memungkinkan. Namun jika mesin tidak mau hidup, hubungi bengkel tempat mobil berada,” Bambang kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Memaksa mobil terus melaju dengan sistem pelumasan yang tidak sempurna dapat merusak mesin dan mengakibatkan kegagalan mesin, kata Bambang.


mendengarkan berita penting Dan Berita khusus Kami ada di telepon Anda. Pilih saluran favorit Anda untuk mengakses pesan saluran WhatsApp Kompas.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.