Mei 15, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Ketukan!  BI kembali mempertahankan suku bunga acuan di angka 6% pasca pemilu 2024

Ketukan! BI kembali mempertahankan suku bunga acuan di angka 6% pasca pemilu 2024

Bisnis.com, Jakarta – Bank Indonesia (BI) Menahan Suku bunga aksial ATAU BI Rate sebesar 6% pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) selama satu minggu setelah tanggal 20-21 Februari 2024 atau mengadakan pemilu 2024.

Gubernur Bank Indonesia Perry Varjio menjelaskan alasannya Dewan Gubernur P.I Mempertahankan suku bunga acuan atau BI rate sebesar 6 persen pada Februari 2024.

“Rapat Gubernur [RDG] “Bank Indonesia memutuskan untuk mempertahankan BI rate sebesar 6% pada tanggal 20 dan 21 Februari 2024,” ujarnya dalam konferensi pers RDG BI, Rabu (17/1/2024).

Jadi, tingkat bunga Fasilitas simpanan 5,25% dan tingkat bunga tetap Fasilitas pinjaman adalah 6,75%.

Perry mengatakan, keputusan mempertahankan BI rate sebesar 6% konsisten dengan fokus kebijakan moneter pro-keberlanjutan, yakni stabilisasi nilai tukar rupee dan langkahnya di muka Dan menantikan Memastikan inflasi tetap terkendali pada kisaran 2,5±1% pada tahun 2024.

Sementara itu, kebijakan makroprudensial dan sistem pembayaran masih belum mengalami perubahan Pro-pembangunan Untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

“Kebijakan makroprudensial yang longgar terus dilakukan untuk mendorong penyaluran pembiayaan perbankan kepada pelaku usaha dan rumah tangga,” jelasnya.


Seperti diketahui, BI terakhir kali menaikkan suku bunga acuan atau BI rate sebesar 25 basis poin pada Oktober 2024.

Konsensus para ekonom yang dihimpun Bloomberg pada Rabu (21/2/2024) memperkirakan suku bunga acuan akan tetap di angka 6%.

Dari 30 ekonom yang disurvei Bloomberg, Seminggu setelah pemilihan presiden tahun 2024, semua sepakat mengenai perkiraan bahwa BI akan mempertahankan suku bunga acuan sebesar 6% untuk mencari kandidat yang akan mengakhiri masa jabatan Presiden Joko Widodo pada bulan Oktober.

READ  Apa perbedaan antara tuas transmisi otomatis zig-zag dan lurus?

Oleh karena itu, BI akan mempertahankan suku bunga acuan untuk keempat kalinya dalam RDG BI pada 20 dan 21 Februari 2024.

sebelumnya,

Ekonom Bank Syariah Indonesia Pancharan Surya mengatakan suku bunga acuan diperkirakan akan tetap sebesar 6% mengingat volatilitas global belum mereda.

“Itu sudah dievaluasi [BI rate] Tetap tinggal [6%]. BI Masih Tunggu dan lihat Di tengah pasang surut yang terus menerus Kegigihan. Kami menilai pada semester kedua [pemangkasan BI rate] Bisa sampai 50-75 basis poin,” ujarnya.

Simak berita dan artikel lainnya di sini berita Google