Levi Madinda melakoni debut Liga 1 2023/2024 melawan Bali United di Kelora Bandung Laton Abi (GPLA) dari bangku cadangan. Dia dikirim kembali oleh pelatih Bojan Hodak di awal babak kedua melawan Persis Solo di Stadion Manahan Solo. Madinda telah memainkan pertandingan kandang dan tandang.
Dia berbicara tentang perbedaan atmosfer sepak bola Indonesia dan Malaysia. Madinda sebelumnya bermain untuk Sabah FC, Johor Darul Tasim (JDT) dan Negeri Sembilan di Liga Super Malaysia. Menurutnya, kedua liga tersebut berada di level yang tinggi. Secara teknis yang membedakannya adalah intensitas, dan dia menyukai atmosfir keduanya.
“Ini berbeda, sebenarnya keduanya berada di level atas tetapi intensitasnya berbeda. Saya suka atmosfer permainannya, liga yang bagus. Saya suka liga ini,” kata Madinda.
Dia merasa tidak ada masalah untuk masuk ke dalam tim. Padahal, dia membutuhkan perubahan untuk memahami permainan dan memahami konsep permainan yang dilatih oleh pelatih Bojan Hodak. Namun Persip memiliki pemain berkualitas dan dukungan suporter yang baik.
“Tidak (sulit) itu terlalu mudah. Adaptasi itu mudah sejak hari pertama. Kami memiliki pemain dan penggemar yang bagus, yang membuat saya lebih mudah (beradaptasi). Saya tidak masalah,” katanya.
Madinda akan melakoni laga seri melawan Barito Butera bersama Percip pada Minggu (13/8/2023). Ia harus berusaha mengantarkan kemenangan dan mengangkat status Maung Bandung yang kini berada di zona merah degradasi peringkat.
“Pencinta media sosial. Fanatik TV yang tak tersembuhkan. Pelajar. Penginjil zombie profesional. Penjelajah. Penggemar kopi.”
More Stories
Pedrosa memuji Marquez yang terjatuh, tapi bisa menempati posisi ke-9 – Rungansport
Tim Cressini akhirnya buka suara soal rumor bergabungnya Marquez – Rungansport
Beckham Dikabarkan Mundur dari Timnas Asian Games 2022 – Persip Bandung dan West Java Sports Online News