Selasa, 23 November 2021 – 11:39 WIB
Tamai Santoso, atau Amak Dowd, melaporkan salah satu akun yang melukai dirinya dalam kesepakatan hujan dengan Polisi Lombok Tengah, Senin (22/11). (M Herudin / Radarlombok.co.id)
bali.jpnn.com, Kelapa Lombok – Keheningan Santoso di Amak Taw habis.
Warga Dusun Sangung, Desa Jamuan Barak, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) memilih melapor ke akun @leekuwango. Polres Lombok Tengah Kemarin (22/11).
Netizen tak tega melihat Tamai Santoso dihina Media sosial Pasalnya postingan akun @leekuwangso memojokkannya bekerja sebagai pawang hujan.
Komentar netizen tentang akun tersebut membuatnya marah dan sedih.
“Itu hanya menjadi perhatian kami saat itu Pengendali hujan tradisional tidak berfungsi di #WorldSBK (Kamar mandinya menawan, Red) dan balapan pertama menghujani sirkuit Mandalika Dunia tidak bekerja Alias tidak berfungsi.
Foto saya dilampirkan saat Presiden Joko Widodo tiba di Indonesia Jumat lalu,” kata Damai Santoso, dikutip Radarlombok.co.id.
Tomai Santoso mengaku merasa terdorong untuk melaporkan postingannya yang mengganggu tersebut ke Polres Lombok Tengah karena merasa nama baiknya telah dicoreng.
Juga, beberapa komentar kemudian diposting sendiri dengan Presiden Joko Widodo.
Tak tahan difitnah warganet di acara WSBK Mandalika akibat hujan deras, pawang hujan yang pendiam itu memilih mengadu ke Polsek Santoso, sebuah fakta terungkap.
“Gila sosial. Pengusaha. Pengacara bacon. Kutu buku bir yang bergairah. Pelopor musik yang ramah.”
More Stories
Sambil menyapu, pengemudi Ojol dengan penuh semangat meminta untuk ikut demo atau mengembalikan jaket tersebut.
PDIP Sebut Risma-Gus Hans Putaran Kedua di Pilgub Jatim 2024, Daftar Malam Ini
Ahmad Sayku-Ilham TMP Ziarah ke Makam BJ Habibi di Kekhalifahan