Kamis, 28 Maret 2024 – 06:53 WIB
hidup – Militer Rusia dilaporkan menghancurkan pabrik perakitan yang juga berfungsi sebagai gudang penyimpanan drone Ukraina, Rabu 27 Maret 2024.
Baca selengkapnya:
Eddie Purwanto menjelaskan efektifitas Jumpy DPRT di depan Konsulat AS
Kabar penyerangan tersebut diungkapkan langsung oleh Kementerian Pertahanan Rusia. Laporannya tidak merinci lokasi perakitan dan penyimpanan drone militer Ukraina.
“Unit-unit Rusia menyerang tempat perakitan dan penyimpanan UAV (drone) Ukraina,” demikian pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia seperti dikutip. Tentara Viva dari Berita Sputnik.
Baca selengkapnya:
AS menuduh 7 warga negara Tiongkok melakukan peretasan jahat yang disponsori pemerintah
Namun, Kementerian Pertahanan mengatakan serangan itu dilakukan oleh jet tempur militer Rusia, drone, rudal, dan unit artileri.
.
Baca selengkapnya:
Hizbullah menghujani puluhan roket ke Israel setelah 7 paramedis Lebanon terbunuh
“Serangan itu dilakukan di fasilitas perakitan dan penyimpanan kendaraan udara tak berawak,” lanjut pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia.
“Dengan menggunakan penerbangan operasional-taktis, kendaraan udara tak berawak, pasukan rudal dan unit artileri Angkatan Bersenjata Federasi Rusia,” ujarnya.
Kementerian Pertahanan Rusia menambahkan, setidaknya 210 drone Ukraina hancur dalam serangan itu.
Serangan terhadap pabrik perakitan dan penyimpanan drone termasuk di antara target operasi di 136 wilayah Ukraina.
.
Telah dipastikan bahwa militer Rusia menembak jatuh 21 rudal M142 Himar (Sistem Artileri Roket Mobilitas Tinggi) Amerika Serikat (AS) dan Sistem Peluncur Multi Roket (MLRS) RM-70 Vampir Dibuat di Cekoslowakia.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pasukannya membunuh lebih dari 250 tentara Ukraina saat memukul mundur sembilan serangan balik di wilayah Avdiivka di Republik Rakyat Donetsk (DPR).
Halaman selanjutnya
Kementerian Pertahanan Rusia menambahkan, setidaknya 210 drone Ukraina hancur dalam serangan itu.
“Sosial mediaholic. Pemecah masalah yang ekstrim. Penggemar bacon amatir. Pemikir profesional.”
More Stories
Komandan Pasukan Khusus Israel Mengundurkan Diri Setelah Operasi Badai Al-Aqsa Gagal Menghentikan Hamas – EraMuslim
Balapan Kecepatan Internet Indonesia vs Korea Selatan: Bagaikan Bumi dan Surga
Yaman mendesak penarikan kapal perang Jerman dari Laut Merah, Houthi: Kembali ke jalurnya