April 28, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Pandangan 6 anggota DNI dikatakan telah disiksa sampai mati oleh Prada Kandra

Corondalo

Enam pegawai TNI diduga terlibat Penganiayaan Itu membunuh Prada Contra Gerson Kumaralo. Mereka dioperasikan oleh tim Polisi Militer (Pomdam) XIII/Merdeka.

Saat ini, enam personel Batalyon Infanteri (Yonif) Ryder 715/Motuliado (MTL) ditahan. Batalyon Rider 715/MDL bermarkas di Kabupaten Corondalo Utara, Corondalo.

“Keenam tersangka penyelewengan Prada Contra Gerson Kumaralo telah ditangkap,” kata Dispens Brigjen Tatang Superna dalam keterangannya, Sabtu (4/9/2021).

Dilihat dari situs DNI AT, terlihat enam terpidana Prada Contra mengenakan pakaian penjara berwarna kuning. Mereka berbaris di sebuah ruangan.

Sementara itu, di foto lain, di belakang sel tampak tiga orang anggota Batalyon Rider 715/MTL. Foto lain memperlihatkan seorang anggota TNI sedang diperiksa oleh Bomdam Merdeka.

Keenamnya diinterogasi oleh tim Merdeka Bomdom (Dokumen. Dispensate).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Prada Contra dinyatakan meninggal pada 19 Juli 2021. Prada Kentra bertugas di Batalion Rider 715 / MTL mulai 2 April 2021.

Kabar meninggalnya Prada Contra ramai diperbincangkan di media sosial. Di media sosial, keluarga karyawan Yonif Ryder 715/MTL menuntut keadilan.

Keluarga Prada Kendra dari Manado, Sulawesi Utara (Sulawesi Utara), Awalnya pada 18 Juli tersiar kabar Prada Kandra sedang tidak enak badan.

Keluarga ingin pindah dari Manado Corondalo Pada 19 Juli 2021. Namun pagi itu, mereka menerima kabar bahwa Prada Kantra telah meninggal.

Keluarganya merasa aneh dengan kematian Prada Contra karena luka-luka yang ditemukan di tubuhnya. Jenazah Prada Kendra diputuskan untuk diautopsi pada 20 Juli.

Setelah itu mereka membuat catatan. Mereka mengadu ke Presiden Joko Widodo (Djokovic) Dan menuntut keadilan.

Veteran militer Indonesia Prada Kendra Jerson Kumaralo telah meninggal setelah dianiaya.  Yonif Ryder menggugat enam anggota 715/MTL Merdeka Bomdom (Doc Dispensary).Berkas Dugaan Kasus Pelecehan Pembunuhan Prada Contra Dilimpahkan ke Oditour Angkatan Darat IV-18 Manado (Dok Dispensate)

Mereka mempertanyakan kabar meninggalnya Prada Kandra yang diyakini sarat dengan pelecehan. Mereka pun sempat mengunggah foto kondisi mendiang Prada Contra.

READ  Tidak ingin lagi menggunakan WhatsApp, berikut cara agar Anda tidak kehilangan data dan halaman obrolan

Kasus terhadap tersangka pelaku sudah selesai. Keenam terdakwa dalam kasus Prada Contra juga akan diadili di pengadilan militer.

“Berkas perkara semua tersangka sudah dilimpahkan ke Auditor Militer IV-18 Manado pada 23 Agustus 2021,” kata Brigjen Tatang.

Kadispenad mengatakan, sesuai konfirmasi Pangdam (KSADJenderal TNI Andika Perkasa terbuka terhadap tindakan penegakan hukum bagi pelaku yang tidak jujur ​​yang melanggar aturan dan tata tertib TNI AD.

“Selanjutnya TNI AD akan terus memantau proses hukum ini di Oditour IV-18 Manato TNI AD hingga berakhirnya Pengadilan Militer,” ujarnya.

Lihat juga ‘Personel militer Indonesia diperiksa setelah penganiayaan terhadap warga Jakarta Timur’:

[Gambas:Video 20detik]

(jbr/bar)