April 27, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Para ilmuwan telah menemukan superkluster galaksi dengan 26 kuadriliun matahari

Para ilmuwan telah menemukan superkluster galaksi dengan 26 kuadriliun matahari

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Para astronom telah menemukan prosesi tersebut Supergugus Galaksi Monster, kumpulan besar galaksi dan konstelasi di alam semesta. Contoh yang sangat menonjol dari 662 Cluster super Letaknya sekitar tiga miliar tahun cahaya dari Bumi dan diberi nama “Einasto Supercluster”.

dilaporkan ruang angkasa, Kamis (21/3/2024), superkluster khusus ini diberi nama untuk menghormati ahli astrofisika Estonia Jean Einasto. Einasto adalah salah satu penemu struktur alam semesta berskala besar.

Superkluster Einasto memiliki massa yang setara dengan sekitar 26 kuadriliun Matahari. Superkluster ini sangat besar sehingga dibutuhkan 360 juta sinyal cahaya untuk berpindah dari satu sisi ke sisi lain.

Temuan ini dapat membantu para ilmuwan lebih memahami caranya Sekelompok galaksi Persatuan yang luar biasa ini. Pada akhirnya, ini juga akan membantu menjawab pertanyaan tentang materi gelap dan energi gelap.

Meskipun superkluster lain tidak cocok dengan superkluster einasto, massa dan ukurannya tidak berkurang secara signifikan. Dari sampel yang ditemukan, tim yang dipimpin astronom dari Dart Observatory mampu menghitung rata-rata massa dan ukuran superkluster tersebut.

Para peneliti menentukan bahwa massa khas superkluster dalam gugus ini adalah enam kuadriliun massa matahari, dan ukuran superkluster pada umumnya adalah sekitar 200 juta tahun cahaya. Sebagai contoh, rata-rata superkluster berukuran 2.000 kali lebih besar dari Bima Sakti. Dalam hal massa, jika massa matahari Seperti bola golf, salah satu superkluster ini akan memiliki massa yang sama dengan Gunung Everest.

Saat memeriksa sifat-sifat superkluster ini, tim menemukan bahwa kluster galaksi di dalam superkluster lebih berat daripada yang ditemukan di luar superkluster. Hal ini menunjukkan bahwa galaksi di superkluster tumbuh dan berevolusi secara berbeda dibandingkan galaksi di luar lingkungannya.

READ  Para ilmuwan menemukan es terdingin di alam semesta

Meskipun superkluster memiliki massa terbesar, setiap galaksi memiliki kepadatan yang lebih rendah dibandingkan galaksi lainnya. Pasalnya, massa yang sangat besar ini tersebar di wilayah yang sangat luas. Namun kepadatan galaksi superkluster cukup besar untuk memberikan pengaruh gravitasi yang besar pada materi di superkluster.

Ini termasuk kandungan materi gelap di superkluster, bentuk materi paling misterius di alam semesta. Hal ini karena bahan ini tidak terlihat oleh mata manusia karena tidak berinteraksi dengan cahaya.

Penyelidikan lebih lanjut terhadap superkluster ini akan membantu mengungkap misteri paling mendesak lainnya di alam semesta, yaitu sifat energi gelap. Energi gelap adalah nama alternatif yang diberikan untuk gaya yang mempercepat laju perluasan alam semesta. Hal ini berdampak pada galaksi-galaksi yang menjauhi kita, dan semakin cepat menjauhi satu sama lain seiring berjalannya waktu.