Minggu, 26 September 2021 – 10:35 WIB
Kapolsek Pegunungan Pintong, AKPP Kahio Sukarnito. (ANTARA / Evarukdijati)
jpnn.com, Jayapura – Anggota Primop Kelaba Dua, Barada Mohammed Gurniadi, tewas dalam penembakan Minggu pagi (26/9) di Pegunungan Pintong oleh DNI-Polri dan Kelompok Kriminal Bersenjata atau PKP.
Bharat Muhammad Kurniyadi bertugas di Kiwirok dan merupakan anggota Kelompok Kerja Nemankavi.
Insiden penembakan di antaranya DNI-Poli Pukul 04.50 WIB dengan KKB terdengar suara tembakan dari depan Mapolres Kiwirok.
KKP, yang kemudian menjadi anggota kelompok kerja Nemangavi. Dan baku tembak antara petugas DNI-Polly.
Kemudian sekitar pukul 05.15 WIB, diumumkan bahwa seorang pegawai primrose meninggal dunia atas nama Bharata Mohammed Gurniadi.
Pembom itu menyerang tak lama setelah tengah hari di ketiak kanan Bharata Mohammad Gurniadi.
Kapolsek Pegunungan Pintong, AKPP Kahio Sukarnido membenarkan adanya penembakan tersebut bersama Bpk. KKP Itu menewaskan seorang anggota Primop Kelaba Dua.
“Saat ini jenazahnya sudah dipindahkan ke Senthani menggunakan pesawat carteran dan akan segera dibawa ke RS Bhayangara,” kata AKPP Kahiyo saat dihubungi dari Jaipur, Minggu.
Sebelumnya pada Selasa (21/9), seorang anggota Batalyon 403/WP Pradu Ida Bagas Pudu tewas dalam baku tembak dengan KKB di Kirov.
Peristiwa itu terjadi saat petugas kesehatan Gabriela Melanie sedang menjaga bandara DNI-Polly untuk misi evakuasi. (Antara / jpnn)
Seorang anggota Kelaba Dua Primop Bharat Muhammad Kurniadi terlihat meneriakkan KKP di depan Mapolsek Kiwirok. Diserang dan tewas dalam baku tembak dengan TNI-Polri pada Minggu (26/9).
“Gila sosial. Pengusaha. Pengacara bacon. Kutu buku bir yang bergairah. Pelopor musik yang ramah.”
More Stories
Sebanyak Rp 1,2 miliar akibat korupsi dana pembangunan jalan yang dilakukan empat kepala desa asal Bojonegoro
Presiden Real Madrid menghubungi Mbappe setelah PSG tersingkir dari Liga Champions
Pertandingan belum dimulai, dan pelatih Guinea telah berbicara tentang strategi untuk mengganggu tim nasional Indonesia, bahkan mengatakan…