Penyebab Frustrasi Perampokan Ozolin Membunuh dan Membakar Korban Flyover Persiapan

Persiapan – Ahmed Jamaluddin, 21, akhirnya ditangkap polisi pada Jumat (11/6/2021) karena diduga melakukan perampokan keji terhadap seorang tukang ojek online (Ozol). Polisi saat ini sedang menyelidiki tersangka dan terus menyelidiki kasus tersebut.

Saat diperiksa, pelaku mengaku ingin melakukan aksi karena menginginkan sepeda motor. Ia mengatakan, operasi itu dilakukan saat pulang dari Jakarta menggunakan bus umum.

Alih-alih kembali ke rumahnya di desa Chengan di Kecamatan Tanjung Kabupaten Preps. Pelaku justru mendarat di perempatan Pacific Mall dan Kota Tegel.

Ia kemudian mencari tukang ojek online (OJEC) untuk pulang ke rumahnya. Pelaku diketahui merantau ke Jakarta untuk bekerja sebagai karyawan di Warung Lele Bezel.

“Saat pulang naik ojek online, saya pikir saya ingin punya sepeda motor. Akhirnya di tengah perjalanan, saya berhasil,” kata saya kepada pihak berwajib, Jumat, 11 Juni 2021.

Di tengah perjalanan, saat Kramatsambang sampai di flyover, pelaku tiba-tiba memukul bagian belakang kepala korban dengan tangannya. Korban akhirnya jatuh.

Saat terjatuh, pelaku kembali memukul korban. Akhirnya pelaku mencari puing-puing jerami yang berserakan di pinggir jalan dan membakar korban dengan menggunakan korek api.

Bahkan, pelaku membakar tubuh korban tanpa daya seusai menonton tayangan YouTube. “Saya lihat di YouTube kok (terbakar),” jelasnya.

Sebelumnya diumumkan, pelaku ditangkap, Jumat (11/6/2021). Penangkapan dilakukan oleh Amar Brahmano, Kepala Satuan (Kanit) I Chhattisgarh Polaris Preps Ipto Ditok.

Tersangka ditangkap oleh Tim Reskrim Polsek Kersana dan Tim Resmop Bareskrim Polri di sebuah rumah di Desa Chengan, Kabupaten Preps, Kecamatan Tanjong, sekitar pukul 15.00 WIB.

Petugas terpaksa melumpuhkan kaki kiri pelaku saat berusaha melawan saat ditangkap. Saat ini, para pelaku sudah diamankan di Mapolrestabes Polri. Dia dilarikan ke Rumah Sakit Preps oleh E.R. karena luka tembak.