April 26, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Teleskop Luar Angkasa Hubble telah menemukan sesuatu yang 'aneh' di alam semesta

Pesawat ruang angkasa NASA berhasil menangkap gambar awan badai di Jupiter

Jupiter diketahui memiliki kecepatan 131 ribu meter di awan badai.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Wahana antariksa NASA yang membawa kapal pesiar berhasil mengambil gambar jarak dekat. Awan badai Di planet Yupiter. Pesawat ruang angkasa ini masuk ke ring Awan badai Jupiter Dengan kecepatan 131 ribu meter per jam, akhirnya tenggelam dengan hebat di Jupiter.


Pesawat ruang angkasa NASA membawa Juno, yang merupakan rekor terjauh mengorbit planet lain. Itu membuat jarak dekat ke-41 di awan Jupiter pada bulan April, di mana ia terbang seperti tanah liat.


Badan antariksa NASA baru-baru ini merilis rekaman pertemuan dengan atmosfer Jovian yang berputar. Gambar GIF animasi menunjukkan serangkaian gambar yang diambil oleh orbit sepanjang 66 kaki yang dibuat oleh ilmuwan residen Andrea Luck.


Juno bergerak dengan kecepatan sekitar 131.000 mph dan berada dalam jarak 2.050 mph dari awan Jupiter.


“Sebagai perbandingan, pada pendekatan yang sangat dekat, Juno 10 kali lebih mungkin menjadi Jupiter daripada satelit di orbit sinkron Bumi. [lokasi beberapa satelit cuaca utama AS] Ke Bumi, bergerak lima kali lebih cepat dari misi Apollo yang mereka buat. Tinggalkan Bumi ke Bulan,” jelas peneliti di Jet Propulsion Laboratory NASA. , Sabtu (4/6/2022).


Juno mencapai Jupiter pada tahun 2016, dalam proses mengungkap misteri di balik planet terbesar di Tata Surya. Apa yang ada di bawah awan menyilaukan Jupiter? Apa yang membuat Jupiter? Bagaimana tepatnya Jupiter terbentuk?


Kamera dan instrumen pesawat ruang angkasa telah menjelajahi atmosfer psikedelik Jupiter selama hampir enam tahun. Pesawat luar angkasa jarak jauh itu akan melakukan penerbangan yang sangat menarik pada September 2022.


Bulan Juno akan menyelam sangat dekat dengan Europa, hanya 221 mil dari permukaan esnya. Badan antariksa itu berharap dapat menangkap pemandangan rinci dari retakan bulan dan es di tanah. Europa adalah bulan Jupiter, yang sangat menarik.


“Para ilmuwan hampir yakin bahwa air asin yang terletak di bawah lapisan es Europa berukuran sekitar dua kali ukuran lautan di Bumi,” tulis NASA.


“Europa mungkin tempat paling menjanjikan di tata surya kita untuk menemukan lingkungan saat ini yang cocok untuk beberapa jenis kehidupan di luar bumi,” tambah badan antariksa itu.