TRIBUNNEWS.COM, Jakarta – Video tantangan seorang pria untuk DNI dan Partham Jaya Mayor Jenderal Dudung Abdurachman Virus dari Media sosial.
Orang dalam video tersebut mengaku siap melawan langkah pencopotan papan reklame Rizik Shihab oleh anggota Kodamti Jakarta.
“Tolong hapus, beri saya berapa perusahaan, saya akan instal ulang besok. Anda menghapusnya pada malam hari, saya akan menginstalnya kembali besok pagi,” kata orang dalam video itu.
“Saya sudah cetak 1000 baliho Habib Risik, mohon dilepas dan akan saya pasang kembali,” imbuhnya.
Pro dan kontra menghapus billboard
Langkah Kodam Jaya menebang spanduk dan baliho Risik Shihab di berbagai titik di DKI Jakarta menuai beragam komentar.
Kritik dinilai tidak sesuai dengan kewajiban pokok DNI, sehingga Kodam Jaya mendapat dukungan dari unsur sosial.
Sebagai tanggapan, Partham Jaya Mayjen Dudung Abdurachman mengungkapkan, kritik yang dilontarkan kepada stafnya kurang dari dukungan masyarakat.
“Reviewnya sekarang sangat sedikit, banyak sekali pendukungnya, banyak sekali yang mendukungnya. Kritikus tidak tahu bagaimana perjalanan, cerita, baliho dijatuhkan,” kata Dudung kepada McCoy Jaya, Senin (23/11/2020).
Dudung mengatakan, upaya pengurangan spanduk dan baliho telah berlangsung selama dua bulan dan dijalankan bersama oleh Satpol PP dan DNI-Polly.
“Pengusaha total. Wannabe fanatik bir. Penggemar zombie yang tidak menyesal.”
More Stories
3 Kali Polaris Dawn SpaceX Gagal Terbang
Desa Sembalun ikuti jalan wisata sehat di Babinsa Koram 1615-10/Sembalun Kecamatan Sembalun
Trik ini menggunakan madu dan tambahan 1 jenis buah untuk melembabkan kulit kering dan bersisik tanpa yogurt.