PSBK akan Pentas “Hajat dalam Selimut” di Galeri Indonesia Kaya

Portal Teater – Padepokan Seni Bagong Kussudiardja (PSBK) akan mempersembahkan sebuah pertunjukan musik teatrikal bertajuk “Hajat Dalam Selimut” akhir tahun ini di Galeri Indonesia Kaya (GIK) Jakarta.

Pentas ini merupakan persembahan karya para peserta program residensi Seniman Pascaterampil (SPt) dari pusat kesenian berbasis Yogyakarta tersebut selama tahun 2019.

Program SPt merupakan residensi seniman selama sembilan bulan dari berbagai latar belakang disiplin seni, dengan fasilitas belajar dan praktik kerja kolaborasi seni untuk pengembangan kapasitas diri.

Ada 10 seniman muda dari berbagai daerah di Indonesia yang mengikuti uji ketahanan dan kreativitas, melalui fasilitasi proses penciptaan, pelatihan dan lokakarya untuk menciptakan sebuah karya dalam program ini.

Dimulai sejak 2014, program ini diselenggarakan dalam kerjasama dengan Bakti Budaya Djarum Foundation.

Diskursus Ruang Publik

“Hajat Dalam Selimut” oleh para seniman muda ini akan mengisahkan tentang bagaimana para seniman PSBK membicarakan diskursus ruang publik sebagai ruang bersama.

Sebab kerap ruang publik juga memiliki kelonggaran aturan dan proses negoisasi yang dapat dimanfaatkan tiap individu untuk kepentingannya.

Salah satu bentuk penyalahgunaan yang kerap terjadi dalam dunia yang sudah terpapar teknologi digital adalah fakta bahwa individu mempublikan apa yang menjadi urusan intim ataupun privatnya.

Tidak ada lagi batasan yang jelas antara urusan publik dan urusan privat; segala hal dieksplor ke publik, seolah individu manusia kehilangan tubuh-privatnya.

Merespon itu tersebut, PSBK lewat lakon ini akan menekankan pengeksplorasian bebunyian, baik dari tubuh, ataupun teks itu sendiri.

Dijadwalkan, pertunjukan yang akan memperlihatkan karya eksperimental para seniman lintas daerah ini akan berlangsung pada Sabtu (7/12) pukul 15.00 WIB.

Tentang PSBK

PSBK didirikan pada 2 Oktober 1978 oleh maestro seni Indonesia Bagong Kussudiardja di Kabupaten Bantul, D.I. Yogyakarta.

Bagong, selain dikenal sebagai koreograf, juga merupakan seorang pelukis, pematung dan penyair yang berani mendobrak batasan.

Oleh kritikus tari Sal Murgiyanto, Bagong disebut sebagai pelopor lahirnya tarian modern Indonesia. Setelah wafat pada 2004, PSBK kini dipimpin anaknya yang juga seorang seniman, Butet Kartaredjasa.

Sejak berdirinya, PSBK memusatkan perhatian pada pertumbuhan dan pengembangan nilai seni, baik yang berbentuk keindahan hidup bersama maupun karya.

PSBK memakai metode belajar aktif-partisipatif yang menjembatani proses kerjasama seniman dan masyarakat untuk bersama-sama memanfaatkan kesenian untuk mencapai kehidupan yang bermartabat dan beradab.

Melanjutkan spirit Bagong Kussudiardja, PSBK hadir sebagai laboratorium kreatif, tempat berkumpul, dan ruang presentasi karya seniman dari berbagai disiplin.

PSBK menghadirkan karya seniman-seniman muda, fasilitasi riset-riset artistik dan pengembangan profesional seniman maupun masyarakat umum, dan merancang program-program untuk meningkatkan community engagement dan pengembangan jaringan melalui kesenian.

Sumber: Indonesiakaya.com, psbk.or.id, tirto.id

Facebook
Twitter
LINE
Pinterest

Baca Juga

Catatan Pertunjukan Festival Teater Jakarta 2019

Portal Teater - Teater bukan cuma soal baik dan benar. Estetika bukan cuma soal keindahan. Tapi mau ngomong apa, mau memberikan apa kepada publik...

teater laut akan Pentaskan “ADUH” Berlatar Gaya Hidup Milenial

Portal Teater - Komunitas teater laut akan mementaskan lakon "ADUH" karya Putu Wijaya pada akhir pekan ini, Sabtu (21/12) pukul 16.00 WIB di Gedung...

Pidato Pendek Penutupan Festival Teater Jakarta 2019

Portal Teater - Semua aspek kehidupan pada dasarnya memiliki dramaturgi, dimulai dari kita bangun tidur, dimulai dengan minum air putih, gosok gigi dan lain...

Terkini

Intip Kemeriahan Pameran Seni Futuristik Wave of Tomorrow 2019

Portal Teater - Wave of Tomorrow (WoT) 2019, festival seni berbasis teknologi telah resmi dibuka akhir pekan lalu di The Tribrata, Dharmawangsa, Jakarta, Jumat...

Peringati Hari Ibu, KSBN Pentaskan Wayang Orang Srikandi Mustokoweni

Portal Teater - Memperingati Hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember, Komite Seni Budaya Nusantara (KSBN) menggelar pertunjukan Wayang Orang Srikandi Mustokoweni di Gedung...

“Butoh”, di antara Kegelapan, Kematian, dan Keindahan

Portal Teater - Ada pertanyaan kontradiktoris yang dapat saya ajukan untuk membaca pertunjukan pada Kamis (19/12) malam dalam event Solo Butoh #2 di Taman...

Kembali ke Galnas, Ugo Untoro Siap Pamerkan 70-an Karya Terbaru

Portal Teater - Ugo Untoro, salah satu maestro seni rupa Indonesia, kembali hadir di Jakarta lewat pameran tunggalnya bertajuk "Rindu Lukisan Merasuk di Badan" di...

Catatan Pertunjukan Festival Teater Jakarta 2019

Portal Teater - Teater bukan cuma soal baik dan benar. Estetika bukan cuma soal keindahan. Tapi mau ngomong apa, mau memberikan apa kepada publik...