Kempol (wartabromo.com) – Banjir di Desa Kep Pulang, Kabupaten Pasuruwan, Kabupaten Kesul menelan dua korban jiwa. Dengan penuh haru, keluarga dan kerabat mengubur korban di kuburan yang sama.
Puluhan warga menghadiri pemakaman Suminandi (65) dan Nanda Yenni Sehgar Aram (18) usai salat di Masjid Desa Kebulungan. Mereka dikenal sebagai nenek dan cucu mereka.
Simak Wartabromo.com, air mata pecah saat mayat dimasukkan ke dalam kuburan. Puluhan warga yang datang saat korban dimakamkan pun tampak berduka.
Coiron, saudara laki-laki korban, mengatakan, dirinya merasakan kematian nenek dan cucunya saat bencana banjir tersebut telah meninggalkan seluruh keluarga. Nenek, nyatanya adalah pensiunan guru, dia dikenal sebagai orang yang baik dan ramah.
“Yah, itu sangat tersesat, semua orang merasa tersesat,” kata Coiron.
Seperti diketahui, hujan lebat di Pasuruvan menyebabkan banjir bandang di banyak tempat. Salah satunya di Desa Kepulungan di Kecamatan Kempol.
Selain hilangnya dua warga, peristiwa tersebut sepenuhnya dipicu banjir ruas Jalan Raya Malang-Surabaya. (Fajar / Mei)
Tonton videonya:
“Gila sosial. Pengusaha. Pengacara bacon. Kutu buku bir yang bergairah. Pelopor musik yang ramah.”
More Stories
Jadwal Siaran Langsung MotoGP Spanyol 2024: Peco Bagnaia Keajaiban Bersama Marc Marquez
Liverpool menang tapi menangis, Roma singkirkan AC Milan
Kisah horor seorang wanita yang meminjam uang di bank dan membawa pamannya yang sudah meninggal