Jakarta, KOMPAS.com – Terutama lalu lintas kendaraan Arus balik Lebaran 2024 diperkirakan tidak seramai arus mudik kemarin.
Pejabat juga sudah menyiapkan no Teknik Transportasi Untuk memperlancar aliran pendapatan pada Idul Fitri 2024.
Hal ini berdasarkan surat keputusan bersama tertanggal 5 Maret 2024 antara Direktur Jenderal Perhubungan Kakorlandas Bolri dan Dirjen Bina Marga.
Baca Juga: Arganda Kritik Pelayanan Raharja, Jangan Cuma Bayar Kompensasi
Dari hasil hasil tersebut maka rekayasa lalu lintas ini terdiri dari: SATU ARAH, Kontradiksidan ganda ganjil.
“Semua situasional, tergantung polisi lalu lintas menyikapi situasi yang ada,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Hendro Sugiando, baru-baru ini.
FYI, jadwal pelaksanaannya SATU ARAH Kapan Idul Fitri 2024 dimulai pada Jumat (12/4/2024).
Kemudian acara dilanjutkan pada hari Sabtu dan berakhir pada Minggu (14/4/2024).
Baca Juga: Estimasi Kerugian Akibat Kecelakaan Saat Lalu Lintas Mudik Capai Rp 2 Triliun
Adapun cara dan tabel odds penarikan Idul Fitri 2024 adalah sebagai berikut:
1. SATU ARAH Km 414 (GD Kaligangung) hingga Km 72 (Sigambek)
– Jumat, 12 April 2024 pukul 14.00 – 24.00 WIB
– Sabtu, 13 April 2024 pukul 08.00 – 24.00 WIB
– Minggu, 14 April 2024 pukul 14.00 WIB s/d Selasa, 16 April 2024 pukul 08.00 WIB.
2. Kontradiksi Km 72 (Sigambek) s/d Km 36 (Jabek)
– Mulai Jumat, 12 April 2024 pukul 14.00 WIB hingga Selasa, 16 April 2024 pukul 08.00 WIB.
mendengarkan berita penting Dan Berita khusus Kami ada di telepon Anda. Pilih saluran favorit Anda untuk mengakses pesan saluran WhatsApp Kompas.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.
“Gila sosial. Pengusaha. Pengacara bacon. Kutu buku bir yang bergairah. Pelopor musik yang ramah.”
More Stories
UU DKJ memastikan gubernur Jakarta dipilih melalui pemilihan kepala daerah dengan masa jabatan 5 tahun.
Pengamat: Prabowo sinyalkan penolakan niat PKS beraliansi
Partai Kelora menegaskan penolakan bergabung dengan koalisi PKS Prabowo