April 18, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Timeline pengujian kasus alat rapid test antigen yang digunakan di Bandara Kulanamu, 5 orang selamat

TRIBUNNEWS.COM – Kasus aplikasi alat uji cepat antigen yang digunakan dalam Bandara Kulanamu Bandara Internasional (KNIA) berhasil dibongkar.

Sejak kasus ini, 5 orang telah dilindungi.

Kronologi pengungkapan kasus ini bermula dari dimulainya petugas dari Direktorat Reserse Kriminal Khusus (DIT). Polda Sumatera Utara Menerima laporan dari pengguna Antigen Rapid Testing Service di Bandara KNIA.

Menurut masyarakat, alat antigen cepat yang digunakan oleh penyedia jasa adalah produk yang digunakan.

Oleh karena itu, dikhawatirkan material bekas tersebut akan sangat menyebarkan virus Govt-19 kepada orang-orang yang terbang melalui Bandara KNIA.

Keluar dari laporan tersebut, Bareskrim Polda Sumut mengutus AKP Jericho Levion Chandra dan anggotanya untuk mengusut.

Baca juga: Komisi IX memverifikasi kapan aplikasi antigen cepat yang digunakan di Glanamu dibuat

Pada Selasa (27/4/2021) sekitar pukul 15.05 WIB, anggota Dit Reskrip Polda Sumatera Utara Menyamarkan diri Anda sebagai calon penumpang di pesawat dan lakukan uji antigen cepat.

Selain itu, petugas reskrip DIT mengisi daftar calon pasien untuk mendapatkan nomor urut.

Setelah mendapat serial number, petugas Crimson dipanggil dengan namanya dan masuk ke ruang pemeriksaan untuk mengambil sampel yang dimasukkan di setiap lubang hidung.

Pada Selasa (27/4/2021) aparat kepolisian melakukan pengecekan di lokasi Rapid Antigen Testing Service di Bandara Kolonnama. (TRIBUN MEDAN / ist)

Usai sampel selesai, petugas Krimea menunggu di ruang tunggu hasil antigen cepat.

READ  meminta! Pelajari perbedaan antara vaksinasi dan imunisasi