April 19, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Ustas yang selalu masuk gereja dengan misi toleransi beragama

Jakarta

Karena pertemuan baru-baru ini Video Gus Mifta Siapa yang memberikan sambutan dalam khotbah GBI Amanat Agung. Ternyata tidak hanya Gus Mifta, tapi juga 3 ustadz hadir di gereja dan memberikan orasi.

Berikut 4 usta yang masuk ke gereja dengan tujuan toleransi beragama:

1. Ah Jim

Setelah banyak pertanyaan Gus Mifta |, Sebuah foto Aa Gym berdiri dalam khotbah gereja muncul. Ini dikenal sebagai foto yang diambil pada September 2002 di Gereja Moria di Dentena, Sulawesi Tengah.

Ustas yang nama lengkapnya K.H. Abdullah Pesenam Ini adalah pendeta I.P., yang merupakan sekretaris jenderal Ikatan Gereja Indonesia. Datang bersama Lambe.

Kunjungan A. Jim dan Pastor IP Lambe datang ke Poso dengan tujuan memulihkan rasa aman dan ketertiban di daerah yang pernah terjadi konflik berdarah.

Pimpinan Pondok Pesantren Darut Tahit memberikan pesan persatuan dimana pemeluk agama dan etnis bisa menerima perbedaan yang ada. Bahkan tidak secara paradoks, A Jim mengingatkan umat Islam dan Kristen untuk mendambakan perdamaian.

2. Kastur

Kas Dur Panggilan salah satu gereja terpenuhi dan menjadi perbincangan. KH, Kepala Kanwil Nahdatul Ulama Jawa Timur, terlihat di saluran Bangkok TV. Marzuki Mustamar pernah mempertanyakan alasan datang ke gereja Gustur.

Tujuan Gusdurin satu, yaitu menguatkan iman para pekerja di gereja yang seiman dengannya.

Guzm காரணம் n punya alasan untuk menghadiri undangan gereja. Foto: Getty Images

“Gini, Marzuki. Tujuan saya cari orang. Kadang yang satpam gereja itu muslim, Marzuki. Yang cleaning service, bahkan cleaning service-nya muslim. Kadang maaf sopirnya muslim,” kata KH. Mustafa mengikuti gaya bicara Gusdur.

READ  Pemakaman legenda bulu tangkis Veravati Fajrin di Jakarta Selatan dengan berlinang air mata

“Saya ke sana untuk memberi kesempatan untuk menginstruksikan seorang supir dan satpam yang Islami untuk menjadi muslim. Itu tujuan awal saya. Jadi kalau ketemu satpam, lanjutnya, ‘jadilah muslim ya,’ ‘iya gus. .

Dengan kesalahpahaman tentang memasuki gereja, Gustur memberikan jawaban yang luar biasa.

“Nah, jika tidak ada yang berani datang ke sana (ke gereja), semua orang takut akan fitnah, dan semua orang berkata, ‘Apa yang dikatakan dunia?’ Semua orang begitu ketakutan dan tidak ada yang berani menginstruksikan satpam untuk menjadi Muslim, jika tidak ada yang berani berdakwah, maka orang-orang itu adalah orang Kristen sejati, hai? Kas Dur.

Selain itu, KH Syed Akhil Siratz dan Gus Mifta masuk ke dalam gereja dan berpidato.

Tonton videonya “Jawaban yang wajar adalah tudingan wacana Kafir Kekara di Gereja Gus Mifta
[Gambas:Video 20detik]