April 26, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Virus Terkait Gejala Hari Kiamat, Tentara Ikut Menyerang Gunung Emas di Kongo: Perjalanan Oaxacan

Dunia Terkejut dengan penemuan itu Gunung Emas Di Republik Demokratik Kongo. Ribuan orang menyerang gunung yang konon memiliki kandungan emas tinggi itu. Dari sana mereka pergi ke tempat itu untuk membersihkan emas.

Pemerintah daerah mulai merasa lebih dengan mengendalikan ribuan orang yang pergi ke pegunungan. Tidak hanya warga sipil, tetapi juga angkatan bersenjata Kongo (FARDC) menyerang harta karun itu.

Penemuan gunung emas di desa kecil Luhihi, Kongo, di provinsi Kivu Selatan di Afrika Tengah, tiba-tiba memaksa penduduk setempat untuk tetap tinggal.

Baca juga: Viral Mountain Gold di Kongo, Simbol Hari Kiamat?

Diperkirakan 60-90 persen tanah di pegunungan adalah emas. Itulah pernyataannya BBC Seperti yang diumumkan Unilever. Warga siap datang dengan membawa kuil dan perkakas lainnya, bahkan menggali emas dengan tangan mereka sendiri.

Saat ini, pihak berwenang telah menutup dan melarang tambang di sana hingga waktu yang belum ditentukan. Menteri Pertambangan Kivu Selatan Venand Brum Muhigirwa telah meminta para penambang, pedagang, dan anggota angkatan bersenjata untuk segera meninggalkan Luhihi dan lokasi pertambangan di sekitarnya.

Di masa lalu, banyak kalangan Muslim di Kongo telah mengaitkan tradisi tentang akhir zaman, dan masalah Sungai Efrat yang mengungkap Pegunungan Emas tetap menjadi topik perbincangan hangat.

Umat ​​Islam, seperti diketahui, sah dalam mempercayai apa yang dikatakan Nabi (saw) tentang keberadaan Gunung Emas.

Seperti Nabi (damai dan berkah Allah besertanya) bersabda: “Hari kiamat tidak akan terjadi bagi Sungai Efrat untuk surut dan menyingkap pegunungan emas. Sembilan puluh sembilan dari setiap seratus orang bertempur sampai mati. Masing-masing berkata, ‘Saya yakin saya adalah seorang yang selamat.’.

Itu juga disebutkan dalam hadits lain; “Sudah hampir waktunya bagi Sungai Efrat untuk menampakkan harta emasnya. Siapa pun yang mengunjunginya jangan pernah mengambilnya,” (Bukhari-Muslim menjelaskan).