April 27, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Wabah serangga menyerang Amerika Serikat, seperti yang dikatakan Alkitab

Wabah serangga menyerang Amerika Serikat, seperti yang dikatakan Alkitab

Oregon

Negara bagian Oregon di Amerika Serikat berada di tengah-tengah serangan serangga alkitabiah. Bagaimana ceritanya?

Jordan Male dan April Amode berkendara melalui sebuah lembah di utara Oregon. Tiba-tiba kendaraan mereka berhenti. Kemudian mereka mengambil sejenis serangga yang sedang duduk di jalan.

“Disini,” kata Amot seperti dikutip AP, Selasa (28/6/2022).

Amod menunjukkan serangga seperti jangkrik di tangannya. Disebut serangga Kriket Mormon Alias Kriket Mormon. Ukurannya sangat besar dan mudah dilihat. Panjangnya bisa mencapai 5 cm.

Kriket Mormon Bukan ras baru di Oregon. Hama ini menghancurkan lahan pertanian milik Mormon di negara bagian pada 1800-an.

Wabah Serangga di Amerika Serikat Foto: (AP)

Maley dan Aamodt juga terkenal Kriket Mormon. Mereka ditugaskan untuk memantau dan mensurvei keberadaan hama ini di daerah tersebut.

Mereka menyebutnya wabah terburuk Kriket Mormon Itu terjadi pada tahun 2017. Epidemi tahun itu jauh lebih parah daripada letusan serupa di tahun 1940-an.

Jalanan dipenuhi pemain kriket yang tubuhnya digilas mobil. Tanah pertanian hancur setelah ditempati oleh kerumunan kriket besar ini. Wabah serangga bahkan dikatakan mirip dengan apa yang tertulis di Alkitab. Dalam Alkitab, belalang adalah salah satu malapetaka yang konon menghancurkan Mesir pada zaman nabi Musa.

“Di jalanan, ketika Anda berlari dan membunuh mereka, mereka akan kembali lagi dan lagi,” kata Sky Grips, salah satu petani Mormon.

Pada tahun 2021, Kantor Pertanian Oregon memperkirakan bahwa 4 juta hektar lahan pertanian akan terkena dampak letusan di 18 area. Kriket Mormon. Mereka telah mendanai hingga $1,2 juta (Rp 17,8 miliar) untuk mengatasi wabah tersebut.

READ  Foto Pelantikan Joe Biden: 200.000 Bendera Amerika Asal Alkitab Berusia 127 Tahun

Kriket Mormon Serangga kanibalistik. Jika asupan protein yang cukup tidak tersedia, mereka akan saling memangsa, baik hidup maupun mati. Mereka bisa bergerak setengah kilometer dalam sehari.

“Kami memiliki persediaan pertanian dan sistem irigasi yang sangat berharga. Kami melakukan yang terbaik untuk mencegah hama di luar sana,” kata Mal .

Tonton videonya”304 ternak terinfeksi PMK di Lebach, dua kematian
[Gambas:Video 20detik]
(wsw / wsw)