April 29, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Air mata perampok ATM Unita ART meminta maaf kepada Habib dan Umi

Air mata perampok ATM Unita ART meminta maaf kepada Habib dan Umi

Jakarta

Pembantu Rumah Tangga (ART) namanya Unita Sari Kini dia bisa menyesali perbuatannya. Unita menangis dan meminta maaf karena telah mencuri mesin ATM milik ibunda Habib Muhammad Aljufri.

Unita Sari ditangkap setelah merusak mesin ATM majikannya. Selama sebulan bekerja, Unita berhasil membobol jutaan rupee di ATM.

Wanita asal Tangamas, Lampung itu ditangkap setelah membobol ATM majikannya dan melarikan diri. Unita ditangkap saat bekerja sebagai pendamping wanita (LC) di sebuah tempat karaoke di Pegasi.

Periklanan

Gulir untuk melanjutkan konten

Seorang perempuan berusia 31 tahun diduga mencuri 4 kartu ATM milik majikannya. Mencoba mengaitkan PIN dengan tanggal lahir korban, Unita meretas ATM majikannya.

Unita menangis dan meminta maaf

Polisi menghadirkan Unita dalam jumpa pers yang digelar di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Senin (4/3). Dalam konferensi pers, Unita menangis dan meminta maaf Kepada Habib Aljufri dan Umi (panggilan ibunda Habib Aljufri).

ART Unita Sari ditetapkan sebagai tersangka setelah membobol ATM majikannya di Bangoran, Jakarta Selatan. (Devi Puspitasari/Tedikcom)

“Maafkan aku Habib dan Umi,” kata Unita sambil menangis.

Baru setelah Unita membobol ATM majikannya barulah dia menyesali perbuatannya. “Aku minta maaf,” ulangnya.

Unita meretas 4 ATM majikannya

Dalam kesempatan yang sama, Habib Aljufri menginformasikan bahwa Unita Sari diduga mencuri 4 ATM milik ibunya. Unita melakukan ini selama sebulan bekerja untuk keluarga Habib Aljufri.

“Kita perkirakan sekitar Rp 73 juta, tapi kita lihat dari pengumpulannya. 4 ATM (diambil), karena yang pertama hilang, dikerjakan ulang. Jadi beberapa kali hilang selama sebulan pengerjaan,” kata Habib Aljufri.

READ  Netizen WSBK tak tahan dengan hinaan Mandalika, manipulasi...

Ia menambahkan, ibunya juga sering kehilangan uang di rumah. Namun pihak keluarga tidak mencurigai Unita.

“Sebulan bekerja di rumah ibu, (ibu) sering kehilangan uang Uang. Tapi (saat itu) kami tidak bisa menuntut karena tidak ada bukti, kata Aljufri.

Baca halaman selanjutnya: Unita 'bersembunyi' sebagai LC saat kabur

Lihat Juga 'Saat 157 Juta Perampok ATM Ditangkap di Galapagoszing':

[Gambas:Video 20detik]