Porto –
Cristiano Ronaldo Gagal tampil maksimal saat Juventus 1-2 jatuh Porto dari Liga Champions. Penyerang asal Portugal itu tampak absen dalam pertandingan itu.
Saat bermain di Estadio do Drago, WIB, Kamis (18/2/2021) pagi, Ronaldo tidak terlihat sepanjang pertandingan. Pasalnya, Juventus sudah mendapat tekanan sejak awal, bahkan mengakui gol cepatnya padahal laga hanya berjalan semenit.
Selain itu, pertahanan Porto yang dipimpin oleh Pepe membuat permainan Ronaldo menjadi signifikan. Sebanyak 17 blok berhasil, 15 pukulan dan 7 interupsi berhasil diluncurkan.
Karena ini Juventus Pianconary berhasil memimpin 65 persen, tetapi hanya berhasil 5 tembakan ke arah gawang. Ronaldo Tepatnya di menit ke-50, ia hanya memiliki satu tembakan selama 90 menit.
Hal tersebut terjadi saat Juventus tertinggal 0-2 dan berhasil didorong oleh kiper Porto, Augustine Marchin. Sisanya dibagi rata oleh Mathiez de Lict, Adrian Rabiot, Alvaro Morata dan Federico Cisa (mencetak gol pada menit ke-82).
Jika Anda melihat lebih jauh, permainan Ronaldo tidak seburuk itu. Menurut Voscord, ia menjadi pemain terbaik keempat Juventus dengan skor 6,7, hanya kalah dari Rabiot (7,5), Sisa (7,4) dan Rodrigo Pentancur (6,8).
Ronaldo frustasi menghadapi lini belakang Porto. Foto: AP / Luis Vieira
|
Ronaldo Masih dikelola oleh dua bass kunci, dua umpan silang dan tiga tetes kecil yang sukses. Itu dia, keamanan yang kokoh Porto Usahanya sia-sia.
Umpan yang dilepaskan mudah dibersihkan. Setelah berhasil diselesaikan, para pemain tim gagal memanfaatkan peluang tersebut. Ronaldo pun sempat kesulitan mendapatkan umpan dari rekan-rekannya, sehingga ia menjadi tahanan bersama. Juventus Dalam pertarungan ini.
Tonton videonya “Mantan sahabatnya, Pepe kini memuja Ronaldo“
[Gambas:Video 20detik]
(adp / nds)
“Pencinta media sosial. Fanatik TV yang tak tersembuhkan. Pelajar. Penginjil zombie profesional. Penjelajah. Penggemar kopi.”
More Stories
Alasan sederhananya Persip Bandung resmi lolos ke Seri Kejuaraan Ligue 1
Teka-teki yang dimainkan Justin Hubner saat Indonesia U-23 vs Australia U-23
Kevin Schwantz menyebut Pedro Acosta fenomenal