Portal Teater – Malam Anugerah Sayembara Sastra Dewan Kesenian Jakarta 2019 akan segera digelar pada Rabu (4/12), pukul 19.00 WIB di Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Siapakah pemenangnya?
Menurut laporan Komite Sastra DKJ, ada 216 naskah novel dari 21 provinsi dan luar negeri; 198 naskah cerita anak dari 23 provinsi; dan 69 naskah kritik sastra dari 15 provinsi yang berhasil terhimpun.
Dari naskah-naskah tersebut, ada beberapa naskah yang dinyatakan tidak lolos syarat administrasi, antara lain 6 novel, 17 cerita anak, dan 3 kritik sastra.
Keberagaman naskah dari berbagai daerah menjadi bukti bahwa Sayembara Sastra DKJ terus diminati tiap tahunnya.
Ketua Komite Sastra DKJ Yusi Avianto Pareanom mengatakan, para pemenang lomba diharapkan dapat menjadi pemain penting dalam kesusastraan Indonesia pada tahun-tahun mendatang.
“Penyelenggaraan tahun ini memunculkan nama-nama baru dengan karya yang patut diperhitungkan sehingga kekhawatiran bahwa ajang ini hanya kegiatan rutin bisa ditepis,” katanya melalui siaran pers yang diterima Portal Teater, Selasa (3/12).
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt.) Ketua DKJ Danton Sihombing menilai, pelaksanaan tiga sayembara ini turut memberikan tolak ukur bagi karya-karya yang muncul untuk dikonsumsi publik.
“Ikhtiar dari ketiga sayembara ini terkait erat dengan keberlangsungan sastra Indonesia. Bagaimanapun memang harus ada seleksi ketat untuk melahirkan karya-karya bermutu,” katanya.
Sayembara sastra, kata Danton, menjawab kebutuhan dan kehadiran karya-karya bermutu yang mampu memantik pembacaan-pembacaan baru sekaligus melahirkan generasi baru penulis yang membawa kesegaran.
Selain itu, perlu upaya pengimbangan pertumbuhan sastra Indonesia yang bergerak ke berbagai arah akibat perkembangan teknologi informasi dan media massa.
Dinilai Juri yang Berbobot
Sayembara Sastra adalah program unggulan Komite Sastra DKJ, diselenggarakan pertama kali sejak 1974 dengan nama Sayembara Mengarang Roman DKJ.
Biasanya, Komite Sastra DKJ hanya menyelenggarakan satu sayembara setiap tahunnya secara bergantian.
Namun tahun ini Komite Sastra membuat catatan penting dengan mengadakan tiga sayembara sekaligus, dengan Sayembara Cerita Anak merupakan yang pertama kalinya.
Untuk setiap kategori sayembara, ada tiga juri yang dipercaya bisa memberikan penilaian yang adil dan berbobot.
Untuk Sayembara Cerita Anak, jurinya adalah A.S. Laksana, Hamid Basyaib, dan Reda Gaudiamo; juri Sayembara Kritik Sastra: Faruk H.T., Nirwan Dewanto, dan Wicaksono Adi; dan juri Sayembara Novel: Linda Christanty, Nukila Amal, dan Zen Hae.
Total Hadiah Rp170 Juta
Sebagai informasi, sayembara ini telah dibuka sejak bulan Juni lalu dan resmi ditutup pada 3 September 2019. Adapun total hadiah untuk keseluruhan mata lomba sebesar Rp170 juta.
Secara detail, pemenang Sayembara Cerita Anak adalah Rp45 juta, dengan rincian sebagai berikut: Pemenang I: Rp20 juta; Pemenang II: Rp15 juta; dan Pemenang III: Rp10 juta.
Sementara untuk Sayembara Novel, para pemenang mendapat total hadiah sebesar Rp75 juta dengan rincian sebagai berikut: Pemenang I: Rp30 juta; Pemenang II: Rp20 juta; Pemenang III: Rp15 juta; dan Pemenang IV: Rp10 juta.
Untuk Sayembara Kritik Sastra pada pemenangnya mendapatkan total hadiah dari penyelenggara sebesar Rp50 juta, dengan rincian sebagai berikut: Juara I: Rp20 juta; Juara II: Rp15 juta; Juara III: Rp10 juta; dan Empat Besar: Rp5 juta.
Lewat sayembaran ini, Komite Sastra DKJ berniat menjadikannya sebagai wadah untuk mendukung kelahiran para penulis dari generasi ke generasi, yang sebagian dari mereka menjadi nama penting di jagat kesusastraan tanah air.