April 23, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Nano Warisman, dalam hiruk pikuk atas Inul Tharadista: Hatinya dihancurkan oleh Setan!

Suara.com – Pedang Inul Taradista Marah atas seruan untuk mengabaikan Indomart yang dimunculkan Nano Warisman. Pemilik Goyang Engpor tidak dapat berhenti berpikir, dan Nano Warisman meminta publik untuk berdemonstrasi selama epidemi Pemerintah-19.

Hal tersebut diberitakan Inul Taradista pada Senin (24/5/2021) malam di akun gosip bernama ak Maklambedura. Ia mengomentari kabar boikot Indomart yang digaungkan oleh Nano Warisman.

“Kalau tidak suka dengan visi dan kinerja pemerintah tidak apa-apa kalau keluar negeri,” kata Idol Tardista.

“Wanita besar biasanya bukan pengisap pertama seperti Anda, ini adalah Stadion Pemerintah Dunia yang ingin Anda undang ke demonstrasi,” tambahnya.

Baca juga:
Yuya Kua mengoreksi pepatah Denis Sarista, Inul Tharadista menatapnya dan tersenyum

Nano Warisman.[Youtube/Bang Edy Channel]

Inul Tharadista tak sungkan mengucapkan kata-kata kasar kepada Nano Warisman.

“Kamu belum pernah diserang Pemerintah ya? Dampaknya, tidak bisa bekerja, kamu mempertaruhkan nyawa. Keluargaku dan aku terkena dampaknya! Sakit,” ujarnya.

Selain melawan protes saat wabah penyakit, istri Adam Suzano juga angkat bicara soal nasib karyawan Indomart. Sebagai seorang pengusaha, ia sangat memahami kesulitan dalam mencari nafkah.

“Mendengar ada demonstrasi, tokonya tutup, apakah Anda karyawan yang bertanggung jawab makan Cook? Alasan Anda ND? Anda dipermalukan,” ujarnya.

“Para wanita di sini tidak lelah. Pakaian Brookton, hatinya telah diremukkan oleh setan. Lagi-lagi pengecut ini memaksa orang untuk bergaul satu sama lain,” lanjut Inul Tharadista.

Baca juga:
Kostum Idul Fitri para artis ditampilkan, menuai kritik seragam keluarga Rafi Ahmed

Pernyataan Nano Warisman untuk mendukung boikot Indomarate bermula ketika melihat aksi buruh yang berujung pada B.T. Terjadi setelah perebutan THR antara Indomerco Prismatama (Grup Indomarate) dan jajarannya.

READ  Mengapa tetesan salju begitu penuh kontroversi? Ini penjelasan lengkapnya

Boikot Indonesia terjadi di Jakarta, Tangerang, Serang, Debok, Pekasi, Karawang, Bandung dan banyak kota besar lainnya di Indonesia.