April 26, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Nocturia dapat menurunkan kualitas hidup Anda, teknik dan metode untuk mengobatinya ada di sini – Semua Halaman

Nokturia atau inkontinensia pada malam hari dan tirah baring dapat menurunkan kualitas hidup.

GridHEALTH.id – Sering bangun sampai tengah malam buang air kecil Kemudian buang air kecil Itu pertanda seseorang sedang dalam masalah setelah kembali tidur nokturia.

Berdasarkan studi lokalisasi dan faktor risiko nokturia Termasuk 1555 pelajaran dari 7 kota di Indonesia nokturia Apakah 61,4%.

Dimana sebaran totalnya nokturia 61,4% dilaporkan pada pria dan 38,6% pada wanita.

Usia rata-rata dalam penelitian ini adalah 57 (18-92) tahun dan nokturia Meningkat tinggi pada usia 55-65 tahun.

Angka ini menunjukkan jumlah korban nokturia Ini sangat tinggi di Indonesia.

Hal tersebut dijelaskan langsung oleh dokter. Harina Erliandi Rohardjo, presiden dari Ikatan Wanita dan Ginjal Fungsional Indonesia (INASFFU), menjadi pembicara di Spoo (K), Ph.D., konferensi pers virtual ketika dia berkata, “Jangan diam. Nokturia And Overnight Enuresis “, Jumat (18/12/2020).

Nokturia Tidak peduli berapa kali seseorang buang air kecil selama tidur utamanya, ketika seseorang bangun untuk pertama kali buang air kecil, setiap buang air kecil berikutnya harus mengikuti tidur atau keinginan untuk tidur, ”jelas Dr. Harina.

Baca juga: Jangan sampai ketinggalan, berikut daftar lengkap imunisasi dasar dan lanjutan untuk anak

Baca juga: Penyintas kanker payudara harus aktif di tempat kerja, inilah alasannya

Menurutnya, nokturia saat ini merupakan kelainan yang tidak bisa dianggap enteng.

Hal ini karena penderita nokturia sering buang air kecil pada malam hari sehingga mengganggu kualitas hidupnya.

Hal ini karena nokturia dapat menyebabkan insomnia pada penderitanya.

Orang yang tidak tidur lebih rentan terhadap penyakit seperti diabetes, obesitas, stroke, tekanan darah tinggi, kanker dan diketahui menyebabkan stres kesehatan mental.

READ  5 Aplikasi Yang Digunakan Dengan Misi Paling Mudah, Bisa Cair Rp 4,5 Juta Sebulan

Baca juga: Sekali lagi ada ketidaksesuaian dalam data Pemerintah-19 pusat dan daerah, dengan 17 Desember menjadi rekor tertinggi dari 9 ribu kasus.

Ada banyak alasan mengapa seseorang bisa mengalami nokturia.

Gaya hidup tidak sehat untuk masalah kesehatan lain Seseorang mungkin mengalami nokturia.

Kondisi kesehatan yang dapat menyebabkan nokturia antara lain: gangguan saluran kemih rendah, gangguan ginjal, gangguan hormonal, gangguan tidur dan pengaruh obat-obatan.

Baca juga: Povita Pierce, mengingat Govit-19 positif, obat anti diare, apa hubungannya?

Sedangkan nokturia dapat didiagnosis jika seseorang mengalami gejala:

– Buang air kecil lebih dari sekali dalam semalam setelah tidur.

– Buang air kecil dalam jumlah banyak (bila ada poliuria).

– Kelelahan dan insomnia akibat buang air kecil di malam hari mengganggu siklus tidur.

Baca juga: Apakah tes antigen cepat efektif sebagai syarat untuk bepergian di Indonesia? Luhut; Memiliki kepekaan yang sangat baik

Teknik atau metode pengobatan nokturia tentunya harus dikoreksi dengan penyebab yang mendasarinya.

Misalnya, jika nokturia disebabkan oleh diabetes, pasti ada cara mengobati nokturia dengan menyembuhkan diabetes (dengan mengontrol gula darah).

Selain itu, penggunaan obat-obatan tertentu, seperti desmopresin, dikatakan dapat membantu meringankan gejala nokturia.

Baca juga: Mengingat vaksin baru Pemerintah-19 mulai tahun depan, kapan Indonesia akan mencapai kekebalan kawanan?

Intervensi gaya hidup yang tepat merupakan cara alami untuk mengatasi nokturia, yaitu:

1. Latihan otot dasar kandung kemih dan panggul untuk mengatasi disfungsi kandung kemih dan prostat.

2. Mengontrol garam, protein dan kalori serta mencegah obesitas dan diabetes.

3. Mengontrol asupan cairan pada sore dan malam hari (terutama antara makan malam dan waktu tidur) dan mengontrol asupan alkohol dan kafein.

READ  Tak bisa berpijak pada PPNBM, begitulah interpretasi Mitsubishi terhadap konten lokal Pajero Sport

Baca juga: Tidak perlu ke rumah sakit, berikut 6 cara menghilangkan Covit-19 hanya dengan isolasi mandiri di rumah

4. Menyesuaikan waktu minum obat diuretik kerja pendek.

5. Angkat tungkai bawah setelah makan sampai Anda pergi tidur dan gunakan stoking kompresi untuk mengurangi pembengkakan eksternal.

6. Diet dengan kalori seimbang.

7. Pengobatan untuk kondisi yang mendasari penyebab nokturia.

Baca juga:

Vaksin Govt-19 gratis, mendapat pujian, bagaimana dengan masalah distribusi dan suhu dingin?

# Tersandung

#atrikaicorona

# BijakGGL

Video unggulan

Konten yang diiklankan